Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lemahnya Koordinasi Lini Belakang Jadi Penyebab Kekalahan PSIM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan dari PSS Sleman dengan skor telak 0-4.

Terciptanya empat gol dari PSS Sleman diakui pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, murni karena kesalahan koordinasi lini belakang timnya.

"Para pemain sudah berusaha, sudah bekerja keras tapi hasilnya kami kalah, ya kita terima," ujar Bona dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (10/10/2018)

Bona menjelaskan,koordinasi lini belakang PSIM belum berjalan dengan baik di babak pertama. Kesalahan yang dilakukan lini belakang timnya dimanfaatkan PSS Sleman untuk mencetak tiga gol di babak pertama.

"Di babak pertama koordinasi dan komunikasi lini belakang enggak jalan. Tiga gol itu sebenarnya kesalahan dari pemain kami," tutur Bona.

"Para pemain saling mengharap, tidak saling memberitahu. Mereka diam jadi komunikasi tidak jalan," kata dia.

Pada babak kedua, PSIM mulai bangkit dan tampil menekan pertahanan PSS Sleman. Namun, beberapa peluang gagal dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan.

"Ya babak kedua kami bangkit, tetapi tidak bisa mengejar ketertinggalan. Skor ini jauh di luar dugaan, Kami main di sini target untuk meraih poin penuh," kata dia.

Sementara itu, pemain PSIM, Fandy Edy, menuturkan para pemain sudah berusaha maksimal untuk dapat meraih hasil maksimal saat melawan PSS Sleman. Namun, hasil berkata lain.

"Kami sudah berusaha menciptakan banyak peluang namun gagal dimanfaatkan. Lini belakang juga sudah berusaha, tetapi ya belum rejeki kami untuk menghasilkan kemenangan hari ini," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2018/10/11/05300068/lemahnya-koordinasi-lini-belakang-jadi-penyebab-kekalahan-psim

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke