Tren Positif PSIS di 3 Laga Terakhir Dapat Perhatian Aji Santoso

Sama dengan laga kandang sebelumnya, skuad Persela bakal berusaha untuk bisa mempertahankan reputasinya yang hingga saat ini masih belum tersentuh kekalahan saat bermain di kandang sendiri musim ini.

"Kami akan tampil sportif, tampil menyerang, perlu perjuangan keras untuk bisa mempertahankan status belum terkalahkan di kandang sendiri hingga saat ini, apalagi sekarang ada peningkatan di tim PSIS, setelah ditangani coach Jafri Sastra,” ujar pelatih Persela, Aji Santoso, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (4/10/2018).

Aji menilai, permainan skuad PSIS mengalami peningkatan pesat setelah Jafri Sastra masuk sebagai pelatih kepala menggantikan Vincenzo Alberto Annese.

Teranyar, mereka berhasil mengemas ebam poin dari tiga laga terakhir. Mulai dari menang 3-2 di kandang PSMS Medan, hanya kalah 0-1 di kandang Persija Jakarta, serta menang 4-2 atas Perseru Serui.

"Saya sudah tonton permainan mereka di tiga laga terakhir, saat lawan Medan, Persija, dan Serui, di situ ada sebuah progres bagus yang patut kami waspadai," ucap dia.

Terlebih lagi, saat melakoni putaran pertama di musim ini, Persela yang sudah di bawah kendali Aji saat itu harus mengakui kemenangan PSIS dengan skor cukup telak 1-4, saat PSIS bertindak sebagai tuan rumah dan masih dilatih oleh Annese.

"Di putaran pertama kemarin, kami kalah 4-1, paling tidak untuk laga besok berusaha mengalahkan mereka karena kami akan main di kandang," ucapnya.

"Selain itu, tentu tren positif di kandang harus bisa kami pertahankan. Sebab, selama saya latih, sejauh ini Persela belum pernah kalah di kandang sendiri," kata dia.

Ia juga tidak akan menginstruksikan kepada para pemain belakang Persela untuk melakukan penjagaan khusus terhadap striker asing PSIS, Bruno Silva, dalam laga nanti.

"Dalam filosofi saya tidak pernah melakukan man-to-man marking. Saya tahu striker asing PSIS bagus, tetapi saya akan melakukan dengan cara saya, dengan para pemain harus tetap waspada selama pertandingan," tutur Aji.