Mario Balotelli Tidak Sudi Kembali Main di Liga Italia

KOMPAS.com - Penyerang OGC Nice, Mario Balotelli, menyatakan tidak akan pernah kembali bermain di Liga Italia.

Balotelli menilai banyak orang di Italia yang masih membenci dirinya. Oleh karena itu, Balotelli memastikan tidak akan melanjutkan kariernya di Italia.

"Saat membaca komentar (di media sosial) dan saya menemukan banyak orang membenci saya. Itu sangat bagus," kata Balotelli dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/9/2018).

"Saya berharap mereka akan terus membenci darn tidak mendukung saya. Barangkali itu adalah alasan yang valid mengapa saya tidak akan kembali ke Liga Italia. Semua sudah jelas sekarang," ucap Balotelli menambahkan.

Tim Italia terakhir yang dibela Balotelli adalah AC Milan. Sebelumnya, Balotelli juga sempat membela Inter Milan.

Selama di membela dua klub itu, Balotelli memang kerap mendapatkan serangan bernada rasialis dari suporter lawan. Selain karena warna kulit, asal usul Balotelli juga dipermasalahkan.

Seperti diketahui, Balotelli adalah pemain berdarah campuran Italia dan Ghana. Atas dasar ini, Balotelli bahkan sempat dianggap tidak pantas berseragam timnas Italia.

Baru-baru ini, Balotelli kembali menjadi pusat perhatian saat dipanggil Roberto Mancini ke timnas Italia. Balotelli kembali berseragam Italia setelah absen selama empat tahun atau setelah Piala Dunia 2014.

Kedekatan Balotelli dan Mancini yang pernah bersama di Manchester City dinilai menjadi alasan pemanggilan Balotelli. Namun Mancini menolak hal itu dan mengaku sangat membutuhkan pengalaman Balotelli untuk membimbing pemain muda Italia.