Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marcus Gideon Tak Mau Terbebani Pikiran Olimpiade 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis Indonesia spesialis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, mengaku bahwa dirinya tidak terlalu terbebani soal Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Marcus bersama tandemnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, lebih memilih fokus satu demi satu turnamen terdekat.

"Pikiran ke Olimpiade 2020 ya pasti ada, umur saya juga nanti pas Olimpiade baru 29 tahun. Jadi, seharusnya tidak menjadi masalah karena lawan ada juga yang masih main di Olimpiade pada umur 30 tahunan," ucap Marcus usai menerima bonus dari klubnya, PB Jaya Raya, di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/9/2018).

"Namun, saya nggak mau terlalu mikir jauh ke sana dulu. Kami pikirkan satu-satu saja dulu. Sebentar lagi saya dan Kevin akan main di Jepang dan China (Japan Open dan China Open)," kata Marcus lagi.

Marcus mengakui, dirinya baru merasa yakin 75 persen untuk tampil pada Olimpiade 2020. Menurutnya, medali emas yang diraih pada Asian Games 2018 belum menjadi jaminan pasti terhadap partisipasi mereka pada Olimpiade Tokyo.

"Asia nggak bisa dibilang yang terbaik juga ya karena (pemain-pemain) Eropa sekarang sudah bagus-bagus, terutama Denmark dan Rusia," tutur Marcus.

"Namun, kalau untuk kepercayaan diri bisa lolos Olimpiade ya saya sekarang (setelah meraih emas Asian Games 2018) sudah merasa 75 persen pede (percaya diri)," kata Marcus lagi.

Sepanjang kompetisi 2018 bergulir, performa pasangan yang memiliki julukan The Minions ini terbilang cukup stabil.

Dari enam turnamen invidual yang sudah mereka ikuti sepanjang 2018, Marcus/Kevin cuma gagal menjadi juara pada dua turnamen yakni Malaysia Open dan Kejuaraan Dunia. Selebihnya, mereka sukses naik ke podium kampiun.

Sementara itu, pada ajang yang membawa nama negara yaitu Kejuaraan Asia, Piala Thomas, dan Asian Games, Marcus/Kevin tercatat cuma satu kali kalah.

Kekalahan ini didapat mereka saat menghadapi Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet (Thailand) pada babak penyisihan Grup B Piala Thomas 2018.

Berkat penampilan Marcus/Kevin yang terbilang konsisten itu, Indonesia berhasil menjadi juara Kejuaraan Beregu Asia 2018, runner-up Piala Thomas 2018, meraih medali perak kategori beregu putra Asian Games 2018, dan medali emas nomor ganda putra (kategori perorangan) Asian Games 2018.

Pasca-Asian Games 2018, Marcus/Kevin akan mengikuti Japan Open (11-16 September) dan China Open (18-23 September). (Diya Farida Purnawangsuni)

https://bola.kompas.com/read/2018/09/04/19310048/marcus-gideon-tak-mau-terbebani-pikiran-olimpiade-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke