Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Sosok yang Bekerja di Balik Layar Asian Games 2018

Gelaran Asian Games ke-18 ini terbilang sukses karena tanpa ada hambatan besar yang mengganggu, apalagi dengan upacara pembukaan yang berhasil menarik perhatian dunia.

Sukses dan lancarnya ajang Asian Games kali ini tidak lepas dari enam sosok di balik layar yang terus bekerja keras.

Berikut 6 sosok yang bekerja keras di balik Asian Games 2018:

Basuki yang ditunjuk menjadi Ketua Komite Infrastruktur dari Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) harus menyiapkan 33 dari 79 arena pertandingan dan juga menyiapkan 14 sarana pendukung, seperti Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Jakabaring.

Dengan total anggaran yang mencapai Rp 7,4 triliun, Indonesia kini memiliki berbagai arena yang diakui oleh sejumlah perwakilan federasi negara peserta sebagai yang terbaik di Asia.

Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) di bawah kendali Erick Thohir bekerja membuat detail perencanaan Asian Games 2018 sekaligus mengeksekusi rencana itu.

Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Inasgoc langsung berfokus menyelesaikan perbaikan sejumlah arena pertandingan yang akan digunakan.

Pada saat yang sama, Inasgoc harus menggalang dana sponsor untuk menutupi keterbatasan anggaran pemerintah dan yang lebih penting adalah melatih sekitar 15.000 sukarelawan yang membantu penyelenggaraan pesta akbar olahraga di Asia itu.

Erick menyebutkan tiga kunci kesuksesan ajang Asian Games kali ini. Pertama adalah semangat gotong royong yang dimiliki pemerintah, kantor swasta, dan masyarakat.

Kedua, Inasgoc memiliki rancangan kerja dan strategi cadangan yang dapat diimplementasikan dengan baik.

Ketiga, Inasgoc berusaha bekerja sama dengan orang-orang Indonesia terbaik di bidangnya untuk menyukseskan Asian Games.

Pembukaan Asian Games yang berlangsung di SUGBK, Sabtu (18/8/2018), menuai banyak sanjungan.

Bahkan, tagar #AsianGames dan #OpeningCeremonyAsianGames2018 menjadi trending topic di Twitter.

Upacara pembukaan itu berlangsung sukses. Puluhan ribu penonton yang hadir di GBK dan berjuta-juta orang yang menyaksikan lewat televisi merasakan kemegahan Asian Games. Tidak itu saja, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia juga.

Terlebih lagi, pada segmen Earth, Fire, dan Energy of Asia, hal itu menyiratkan pesan tertentu yang bermuara pada pengungkapan kekayaan alam, budaya, dan persatuan bangsa.

Eko dan Hartati menampilkan tarian di beragam segmen dalam orkestrasi sehingga terkesan nyambung meskipun kompleks.

Ketika tarian dari satu daerah tampil, tarian dari daerah lain tidak diam, tetapi tetap menari di belakang tarian utama. Kesannya, tarian yang melibatkan 450 penari ini terlihat utuh, semarak, dan megah.

Sementara itu, pada Segmen Energy of Asia, Eko dan Hartati menampilkan sajian bernuansa futuristik.

Nuansa serba futuristik tadi merupakan simbol keterbukaan masyarakat Asia terhadap perkembangan dunia. Asia yang siap menerima teknologi baru sekaligus siap bersaing dengan masyarakat dunia.

Meski memiliki pengalaman segudang, Denny Malik mengungkapkan bahwa menangani acara pembukaan Asian Games tetaplah berbeda.

Memenuhi permintaan dari Presiden, Denny dan tim memilih ribuan pelajar dari berbagai sekolah dan melatih mereka di sekolah masing-masing.

Setelah tiga bulan, mereka baru bergabung berlatih bersama di Senayan. Pada tahap selanjutnya, mereka berlatih bersama di GBK.

Proses yang dilewati ini menjadikan penampilan para penari ini sungguh menawan.

Dynand Fariz menangani kostum bertema Burung Garuda untuk dikenakan oleh 45 model cantik yang tampil membawa papan nama negara peserta Asian Games di sesi defile kontingen.

Desain Garuda yang gagah tak mengurangi keanggunan para model yang berjalan di depan rombongan kontingen setiap negara.

Garuda berwarna emas dengan nama setiap negara di bagian sayap terlihat megah, berwibawa, anggun, sekaligus cantik.

Tulisan utuh dari artikel ini sudah tayang di harian Kompas pada Minggu (2/9/2018) di halaman pertama dengan judul "Mereka di Balik Layar". Untuk berlangganan harian Kompas, kunjungi Kompas.id

https://bola.kompas.com/read/2018/09/03/14294658/6-sosok-yang-bekerja-di-balik-layar-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke