Penonton Upacara Penutupan Asian Games 2018 Masuk Lewat Pintu 5, 6, 7

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua pintu masuk ke kawasan Gelora Bung Karno bakal dibuka bagi pengunjung yang akan menyaksikan upacara penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018). 

Deputi 2 Inasgoc bagian tiket, Sarman Simanjorang, menginformasikan cuma sejumlah pintu di SUGBK yang akan dibuka untuk masyarakat saat penutupan Asian Games 2018.

Pada konferensi pers yang digelar di Main Press Center (MPC) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (31/8/2018), Sarman mengatakan bahwa masyarakat bisa masuk ke kawasan Gelora Bung Karno lewat pintu 5, 6, dan 7.

Pintu 5 GBK terletak di Jalan Pintu Satu Senayan. Persisnya berada dekat lapangan sofbol, atau di seberang Hotel Atlet Century dan mal FX Sudirman.

Lalu pintu 6 yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman yang juga dekat lapangan sofbol.

Adapun pintu 7 juga berada di Jalan Jenderal Sudirman, tetapi posisinya lebih dekat dengan gerbang Hotel Sultan.

Zona pintu Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno

Bagi para pemegang tiket seremoni penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018, mereka bisa masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) melalui pintu zona 2, 3, 4, dan 5.

Untuk mempermudah petugas, para penonton closing ceremony akan melewati proses pemeriksaan (scanning) di pintu delta dan echo.

Penonton closing ceremony juga akan diberikan gelang aneka warna yang sesuai dengan sektor tiket mereka masing-masing.

"Jadi nanti, misalnya, ada penonton dengan gelang berwarna ungu, maka dia harus masuk SUGBK lewat sektor yang sesuai dengan warna tersebut," ujar Sarman Simanjorang.

"Saya kira masyarakat juga sudah bisa menyadari, dia harus masuk lewat sektor mana nantinya," tutur dia.

Berdasarkan penuturan Sarman, acara closing ceremony Asian Games 2018 di SUGBK bakal menampung sekitar 55.000 penonton.

Oleh karena itu, untuk menghindari antrean panjang, Sarman mengimbau masyarakat untuk datang ke GBK lebih awal. Pintu akan dibuka pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Slamet Hadi, menyatakan bahwa Polri dan TNI akan berkonsolidasi mengamankan acara closing ceremony dengan jumlah total personel mencapai 9.422 orang.