Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Rahasia Kemenangan Defia Rosmaniar

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengharumkan nama Indonesia dengan medali emas pertama pada perhelatan Asian Games 2018, Defia Rosminiar memberikan catatan tersendiri pada penampilannya di nomor poomsae taekwondo putri.

Menyimak video berdurasi 2,04 detik pada laman bolasport.com, kekuatan yang tidak dimiliki oleh lawan Defia, taekwondoin asal Iran Marjan Salahshouri adalah gerakan stabil.

(Baca: Profil Defia Rosmaniar, Peraih Medali Emas Pertama Indonesia)

Padahal, menurut catatan pada laman hannythinkabout.blogspot.com, gerakan stabil harus terpenuhi pada dua kriteria penilaian yakni ketepatan dan presentasi.

Ketepatan, menurut laman tersebut meliputi gerakan dasar kuda-kuda semisal moa seogi (kuda-kuda dengan kaki berposisi rapat tubuh tegak menghadap ke depan secara lurus) atau gerakan dolka chagi. Gerakan ini adalah tendangan dengan memutar tubuh ke belakang 360 derajat.

Jika dicermati, posisi Defia Rosminiar dan Marjan Salahshouri, terlihat apik meski di antara mereka saling mengungguli dengan gerakan masing-masing.

Posisi-posisi inilah, yang menurut Edho Zell bisa menjadi objek dalam memanfaatkan pemanfaatan ponsel pintar Samsung Galaxy J8, J6, dan J4.

Pada workshop satu hari bertajuk Cara Membuat Konten Asian Games 2018 dengan Samsung Galaxy J Series, Minggu (19/8/2018, bersamaan dengan hari raihan medali emas pertama itu, Edho yang berprofesi sebagai social media influencer, mengatakan bahwa pada seri J ini, banyak fitur mutakhir telah dibenamkan sehingga memudahkan pembuatan konten teks, suara, foto, dan video.

https://bola.kompas.com/read/2018/08/20/21214068/ini-rahasia-kemenangan-defia-rosmaniar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke