Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengenang kebersamaannya bersama Persebaya kala menjadi pemain dan pelatih Bajul Ijo.
Bagi Aji, Persebaya adalah salah satu tim yang selalu berada di hatinya.
"Saya pernah dibesarkan dan membesarkan Persebaya. Persebaya sampai kapan pun tetap di hati saya. Bagaimanapun, saya memiliki satu memori yang sangat indah,” ujar Aji saat sesi jumpa pers di Surabaya, Sabtu (4/8/2018).
Ketika menjadi pemain, sambung Aji, dia pernah merasakan juara bersama Persebaya.
Bahkan, saat itu, dia menjabat sebagai kapten tim. Ketika menjadi pelatih Persebaya tahun 2009, Aji pernah menyelamatkan Green Force dari jurang degradasi.
"Ketika IPL, saya melatih Persebaya dan juara di putaran pertama. Namun, sayang kompetisi itu dihentikan. Artinya apa, Persebaya ini adalah salah satu tim yang selalu ada di hati saya. Bagi saya, Persebaya luar biasa," kata Aji.
Sampai saat ini, kata dia, suporter Persebaya masih dekat dan intens berkomunikasi dengannya.
Menurut Aji, masa-masa paling indah bersama Persebaya adalah tahun 1995-1999. Kala itu, dia bersama Bejo Sugiantoro berhasil menciptakan sejarah saat berhasil menjadi kampiun.
"Darah saya kalau dibuka juga 'hijau warnanya'. Namun, untuk besok, saya harus berlawanan dengan Persebaya. Karena saya melatih di Persela, saya harus total," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/04/20300058/aji-santoso--persebaya-selalu-menyimpan-memori-indah-di-hati-saya