Conte Pergi, David Luiz Mantap Bertahan di Chelsea

KOMPAS.com — Bek tengah Chelsea, David Luiz, menegaskan dirinya tidak lagi berniat meninggalkan London setelah kedatangan pelatih anyar, Maurizio Sarri.

Hal ini diungkapkan David Luiz setelah menjadi starter dalam dua laga pra-musim Chelsea melawan Perth Glory dan Inter Milan.

Menurut Luiz, sosok Sarri ketika melatih menjadi salah satu faktor dirinya bertahan di Chelsea.

"Ketika saya mengambil keputusan untuk kembali ke Chelesea dari Paris Saint-Germain, tujuan saya adalah memenangi Liga Inggris. Jadi saya sangat senang berada di sini," kata Luiz seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya juga sangat menyukai filosofi Maurizio Sarri. Kami bermain lebih ke depan, dengan banyak penguasaan bola dalam hal teknis. Dia juga selalu berusaha membantu kami untuk mempelajari filosofinya dengan cepat," tutur pemain asal Brasil ini.

Kendati demikian, Luiz pun mengaku bahwa sukses atau tidaknya filosofi Sarri di Chelsea bergantung pada pemahaman para pemain.

"Filosofi baru selalu membutuhkan waktu. Namun, semua itu juga sangat bergantung kepada para pemain. Jika kami mendedikasikan diri dan menerapkannya dalam sesi latihan setiap hari, kami akan memahaminya dengan lebih cepat," ujar Luiz.

Jika dilihat dari pergerakan Chelsea pada bursa transfer, tampaknya Sarri tidak berniat mencari pemain belakang.

Luiz kemungkinan akan diandalkan oleh Sarri pada musim depan. Hal ini menjadi kabar baik bagi Luiz karena pada musim lalu dia tidak banyak mendapat jatah bermain saat masih dilatih Antonio Conte.

Sepanjang musim 2017-2018, Luiz hanya mendapat kesempatan tampil 10 kali di Liga Inggris. Padahal, pada musim pertamanya (2016-2017) setelah dipulangkan dari PSG, ia tampil 22 kali di Liga Inggris dan sukses merengkuh gelar juara. (Verdi Hendrawan)