Manajemen telah mengantongi nama Sanusi Rahman yang sebelumnya (musim lalu) menjadi arsitek PS Timah Babel.
Pertemuan dengan Sanusi sudah dilakukan oleh manajemen Persegres dengan langsung diwakili oleh manajer tim Hendri Febri di salah satu rumah makan yang ada di Kabupaten Gresik, Sabtu (21/7/2018) siang.
Sementara itu, Pudji sendiri usai didesak para suporter mengundurkan diri setelah Persegres kalah telak 0-6 dari tuan rumah Persiba Balikpapan, Jumat (20/7/2018).
"Tadi perwakilan manajemen meminta saya agar mau melatih tim di sisa pertandingan Liga 2 musim ini. Hanya untuk tanda tangan kontrak resmi belum, mungkin Senin (23/7/2018) besok," ujar Sanusi Rahman, Sabtu (21/7/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Sanusi sempat mengutarakan kepada manajemen agar dirinya diberikan kepercayaan penuh dalam membenahi tim tanpa intervensi, termasuk penentuan komposisi pemain yang akan memperkuat Persegres di putaran kedua Liga 2 musim ini.
Selain itu, Sanusi juga bakal membawa asisten pelatih sendiri bila memang dipercaya oleh manajemen Persegres menjabat sebagai pelatih kepala. Dia akan mengajak salah satu mantan anak didiknya di Persegres, Feri Hadi Kurniawan.
"Saya juga akan ajak Feri karena dia sudah lama dengan saya. Sementara mengenai siapa pelatih kiper, itu saya serahkan kepada manajemen," kata dia.
Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini juga mengaku tidak asing dengan Persegres.
Karena selain sudah menetap dan menjadi warga Gresik, ia juga pernah membesut tim berjuluk Joko Samudro ini pada kompetisi musim 2011.
Sanusi pun lantas menceritakan alasan dirinya menyetujui pinangan manajemen Persegres.
"Saya pernah melatih Persegres musim 2011. Meski sekarang jarang nonton, saya sering ditanya oleh para mantan pemain Persegres yang dulu, kenapa prestasi tim sekarang kok jeblok. Merasa terpanggil dan ingin memperbaiki inilah, saya pun mau menerima tawaran dari manajemen," ucap dia.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/22/15392698/manajemen-persegres-inginkan-sanusi-rahman-jadi-suksesor-pudji-handoko