Gara-gara Dua Bendera, Bos Samsung Jadi Galau

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Indonesia sukses meraih medali emas ganda putra bulutangkis pada Olimpiade 2000 di Sydney Australia, kenang Vice President (VP) Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee, saat itu pula dirinya merasa galau.

"Gara-gara dua bendera. Bendera Indonesia dan Korea," tutur Kang Hyun Lee kepada Kompas.com di sela-sela peluncuran Duta Samsung pembawa obor Asian Games 2018 di Jakarta, Rabu (11/7/2018)

(Baca: Samsung Ikut Serta Bawa Obor Asian Games)

Kang Hyun Lee memang punya kesan tersendiri tentang Indonesia. Pria kelahiran Seoul, Korea Selatan, ini saat diterima bekerja di Samsung pada 1991 sudah punya keinginan kuat bekerja di Indonesia.

Jadilah, per 1993, dia pertama kali ditugaskan ke Indonesia. Bertugas hingga 2006, Kang Hyun Lee ditarik kembali ke negara asalnya untuk penempatan tugas di kantor Samsung pada beberapa negara Asia.

Pada 2012, ia kembali lagi bertugas di Indonesia.

Ihwal rasa galaunya itu, bapak tiga anak ini melanjutkan kisahnya. "Waktu itu final bulutangkis ganda putra Indonesia melawan Korea," tuturnya.

Pertandingan antara pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan versus pasangan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung berlangsung sengit. Pasangan Indonesia harus melalui partai rubber game dengan skor akhir 15-10, 9-15, dan 15-7 demi menyabet medali emas olimpiade.

"Saya hadir di pertandingan itu," kata Kang Hyun Lee sembari menambahkan bahwa pada kesempatan itu, Samsung Indonesia menjadi sponsor Indonesia.

"Nah, lawan Indonesia juga sponsornya Samsung Electronics," tambahnya.

Saat pertandingan pula, kedua belah pihak suporter saling mengibarkan bendera kecil, bendera Indonesia maupun bendera Korea demi mendukung jagoan-jagoan mereka.

"Wah, mau bagaimana ya? Dua-dua (negara) itu kan Tanah Air saya," kata pria berkacamata itu sambil tertawa.

Sementara itu, terkait dengan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018, terang Kang Hyun Lee, Samsung Indonesia menjadi official sponsor.

Samsung mengandalkan produk ponsel dan televisi sebagai pendukung kinerja Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc). Secara teknis, terang Kang Hyun Lee, pihaknya memasang ratusan televisi di wisma atlet baik pada dua kota penyelenggara Asian Games 2018.

Selain itu, Samsung Indonesia menyiapkan ribuan ponsel pintar untuk sarana komunikasi para koordinator sukarelawan Asian Games 2018.