SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sempat salah mengantisipasi taktik yang akan diterapkan timnas U-19 Filipina pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (5/7/2018).
Pada pertandingan tersebut, timnas U-19 Indonesia sempat tertinggal 0-1 hingga 10 menit terakhir pertandingan. Gol Filipina dicetak oleh tendangan bebas Chester Gio Angeles pada menit ke-32.
Garuda Muda baru bisa membalikkan keadaan pada 10 menit terakhir laga. Gol Saddil Ramdani (81', 85'), Firza Andika (83'), dan Todd Rivaldo Ferre (90') membuat timnas U-19 Indonesia menang dramatis atas Filipina.
"Di luar dugaan, Filipina keluar menyerang dan mereka menekan kami di dua per tiga lapangan. Itu tidak kami persiapkan kemarin," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers seusai laga yang juga dihadiri pewarta BolaSport.com.
Indra Sjafri mengaku bahwa strategi yang diterapkan Filipina tak diprediksi oleh dirinya sehingga persiapan Indonesia terlihat kurang matang di awal.
"Kami mengantisipasi taktik Filipina yang akan bermain dengan compact defend, tetapi ternyata mereka bermain dengan keluar untuk menyerang," kata Indra Sjafri.
Ia pun mengapresiasi mentalitas pemain timnas U-19 Indonesia yang tetap berjuang meraih kemenangan meski harus melakoni pertandingan penuh drama.
"Saya salut dengan mentalitas mereka, walaupun sempat tertinggal dan buntu ke sana-kemari. Saya bersyukur kami bisa memenangi laga ini," ucap Indra Sjafri mengapresiasi.
Timnas U-19 Indonesia untuk sementara memimpin Grup A dengan koleksi 9 poin dari tiga laga. Pada dua laga sisa, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam (7 Juli) dan Thailand (9 Juli). (Aditya Fahmi)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/06/06520058/indra-sjafri-sempat-salah-prediksi-taktik-filipina