Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stadion St Petersburg, Bangunan 1.000 Anak Tangga

Laporan wartawan BolaSport.com, Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Rusia

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Stadion St Petersburg yang terletak di Pulau Krestovsky merupakan stadion tertinggi pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Ketinggian stadion berkapasitas 67.000 penonton itu, tanpa menghitung pilon yang mencuat, adalah 75 meter dan mempunyai tujuh lantai.

Posisi stadion yang terletak di atas bukit, membuat tinggi bangunan ini menjadi bertambah.

Pengunjung biasa dapat menempuh bagian atas stadion lewat eskalator atau lift. Namun, tangga tetap menjadi jalan utama bagi mereka yang tak perlu kebutuhan khusus.

Apalagi, lift serta eskalator selalu penuh ketika sebelum pertandingan dimulai karena penonton yang baru masuk stadion.

Hal ini berarti bahwa para suporter harus melewati puluhan, bahkan mungkin ratusan anak tangga untuk sampai ke tempat duduk mereka.

BolaSport.com merasakan sendiri harus menaiki tangga di Stadion Saint Petersburg saat menyaksikan partai Brasil vs Kosta Rika, Jumat (22/6/2018).

Kami harus berjalan menyusuri tangga karena fasilitas lift tidak ada yang menuju tribune media. Hal ini membuat kami sedikit kelelahan, karena baru saja menempuh perjalanan kaki sejauh lebih dari 5 kilometer.

Akses menuju beberapa area stadion yang ditutup oleh petugas keamanan membuat kami harus berjalan kaki.

"Tidak apa-apa. Kamu kan penulis olahraga, harus banyak gerak juga dong," ujar seorang relawan ketika BolaSport.com menanyakan kenapa stadion ini punya banyak sekali tangga.

Stadion St Petersburg merupakan salah satu venue termahal di dunia. Dilansir BolaSport.com dari Desingbuild-network.com, biaya pembangunan stadion tersebut membengkak dari 442,7 juta dolar menjadi 738 juta dolar.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/23/17170028/stadion-st-petersburg-bangunan-1.000-anak-tangga

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke