Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lawan Brasil, Kosta Rika Akan Beri 2 Pengawal untuk Neymar

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Pelatih Kosta Rika, Oscar Ramirez menyebut timnya akan memberi perhatian khusus untuk Neymar saat laga melawan Brasil di Saint Petersbug Arena, Jumat (22/6/2018).

Menurut Ramirez, mematikan Neymar adalah salah satu cara bagi timnas Kosta Rika untuk bisa meraih poin dari timnas Brasil.

"Neymar adalah pemain dengan skill sangat bagus. Kita bisa melihat bagaimana setiap pemain ketika berhadapan dengan Neymar, akan mencoba menghentikan dengan cara yang agresif," kata Ramirez seperti dikutip dari situs web FourFourTwo, Jumat (22/6/2018).

"Kami (Kosta Rika) sudah memiliki strategi dan akan melihat apa yang akan terjadi. Mungkin kami akan menjaga dia (Neymar) dengan dua pemain." ujar Ramirez menambahkan.

Pada pertandingan pertama Grup E, Neymar memang menjadi 'sasaran' para pemain Swiss. Tercatat pemain termahal di dunia ini jatuh bangun karena 10 kali dilanggar.

Ini adalah jumlah pelanggaran terbanyak kedua di Piala Dunia yang diterima seorang pemain dalam satu pertandingan. Neymar satu kali lebih sedikit dari Alan Shearer saat membela Inggris melawan Tunisia pada Piala Dunia 1998.

Menanggapi hal ini, Ramirez mengaku para pemainnya akan tetap bersikap sportif dengan tidak berniat mencederai lawan.

"Tentu saja kami tidak ingin melihat segala tindakan tidak wajar ketika menjaga Neymar. Pemain kami sudah tahu apa yang harus dilakukan." tutur Ramirez.

Untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak 16 besar, Kosta Rika harus mengalahkan Brasil pada pertandingan ini. Pasalnya, tim asal Amerika Tengah ini kalah 0-1 dari Serbia pada laga pertama.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/22/10010008/lawan-brasil-kosta-rika-akan-beri-2-pengawal-untuk-neymar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke