Piala Dunia 2018, Animo Peliput Melebihi Kapasitas yang Tersedia

Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com - Fakta bahwa Piala Dunia 2018 kehilangan beberapa negara unggulan seperti Belanda dan Italia tak membuat turnamen ini redup dari sorotan kru media dunia.

Sebaliknya, jumlah peliput opening ceremony dan laga perdana Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) melebihi kapasitas media tribune salah satu stadion terbesar di Eropa ini.

BolaSport.com sendiri cukup tenang untuk mendapatkan tempat di dalam Stadion Luzhniki dan menyaksikan opening ceremony serta partai perdana turnamen.

Hal ini karena proposal BolaSport.com untuk hadir di partai perdana Piala Dunia 2018 sudah disetujui FIFA sejak pekan lalu.

Namun, banyak media lain masih menunggu kesempatan tersebut hingga hari pertandingan.

Hal ini terlihat saat BolaSport.com mengambil tiket untuk media tribune di meja informasi di Media Center.

Enam jam sebelum partai bergulir, sudah ada tiga kertas berbeda yang masing-masing memuat 50-60 nama reporter dari berbagai belahan dunia.

Hal serupa juga terlihat di antrian fotografer. Nama yang sudah tertera di daftar tunggu untuk posisi di pinggir lapangan mencapai 70 orang sejak pukul 13.00 waktu lokal kendati laga baru bergulir pukul 18.00.

Lebih parah lagi, fasilitas yang seharusnya wajib disediakan bagi seorang fotografer seperti loker kamera pun sudah tak tersedia karena habis terpakai sejak pagi hari.

"Saya kini bahkan harus mendaftar waiting list untuk sekadar mendapatkan loker," ujar Herka Yanis, fotografer Tabloid BOLA yang juga hadir untuk Piala Dunia 2018.

"Sebenarnya sedikit kecewa juga karena loker ini kebutuhan penting bagi fotografer agar bisa menyimpan peralatan yang sudah pasti tidak murah," tutur Herka sembari menggambarkan betapa ricuhnya suasana di antara antrean fotografer.