Pada laga-laga sebelumnya, Silvio Escobar dan kawan-kawan kalah hanya dengan margin satu gol. Ini membuat pelatih Perseru, Putu Gede, kecewa.
“Memang benar, untuk pertama kalinya Perseru harus kalah dengan satu gol lebih pada musim ini,” ujar Putu Gede saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/6/2018).
Dalam laga tersebut, Perseru tidak bisa diperkuat sederet pemain andalan. Gawang mereka dijebol Mauricio Leal pada menit ke-38 dan Aldino Herdianto (51').
Putu Gede menilai kekalahan ini dikarenakan anak didiknya bermain tidak sesuai dengan instruksi yang diberikan.
“Kemarin anak-anak juga bermain tidak sesuai dengan skema yang saya berikan. Bisa dikatakan, itu adalah penampilan terburuk kami hingga matchday ke-11,” ucap dia.
Perseru memang menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling minim. Terhitung mulai kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya pada pekan pertama Liga 1, PSM Makassar, PSMS Medan, hingga Barito Putera.
“Ini pelajaran berharga buat anak-anak, tentu kami akan lakukan evaluasi, supaya ke depan tim ini akan bisa meraih hasil lebih baik lagi,” kata Putu Gede.
Dengan hasil tersebut, Perseru belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara. Mereka menempati posisi ke-13, mengumpulkan 14 poin dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/03/17040008/putu-anggap-anak-didiknya-bermain-tak-sesuai-skema