Tim berjulukan Naga Mekes itu takluk ketika melakukan laga tandang ke markas PSM Makassar dengan skor 1-3 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (6/5/2018) malam.
Ketiga gol PSM dicetak oleh Rizky Pellu pada menit ke-18, kemudian Marc Klok lewat titik putih pada menit ke-67, dan Willem Jan Pluim pada menit ke-80.
Adapun Mitra Kukar hanya mampu membalas melalui Fernando Rodriguez pada masa injury time.
Kekalahan tersebut memutus raihan positif yang Mitra Kukar dapatkan pada pekan lalu. Sebelumnya, klub asal Tenggarong tersebut menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1.
Alhasil, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, gusar dengan raihan yang didapatkan timnya dari markas PSM. Ia menuturkan, mestinya, anak asuhnya dapat mengantisipasi ketiga gol yang dibuat PSM.
"Saya menyayangkan terjadinya gol pertama dari tendangan bebas pemain PSM," kata Berges kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan.
"Lalu, gol kedua dan ketiga mereka, saya sangat kecewa, harusnya itu tidak terjadi," ucap pelatih asal Spanyol itu.
Kendati demikian, arsitek tim asal Spanyol tersebut menilai permainan Mitra Kukar dengan Juku Eja seimbang. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka sepanjang pertandingan digelar.
"Level kedua tim hampir sama, cuma hasilnya saja yang berbeda," kata Berges.
Sementara itu, pemain Mitra Kukar, Anindito, mengakui bahwa timnya kurang beruntung. Kesalahan kecil yang dilakukan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh PSM.
"Ada kesalahan kecil, kami kurang beruntung, dimanfaatkan baik oleh PSM," katanya.
"Setelah tertinggal ritme lepas konsentrasi dan tim tuan rumah memanfaatkan dengan baik sehingga kami kalah di laga ini," ujar Anindito.
Kekalahan ini membuat Mitra Kukar harus puas menduduki posisi ke-15 klasemen sementara.
Bayu Pradana dan kawan-kawan mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan yang sudah dilalui. (Mochamad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/05/07/16000018/mitra-kukar-kalah-pelatih-kecewa-dengan-proses-gol-yang-terjadi