Perseru Tak Maksimal di 2 Laga Awal, Pelatih Lakukan Evaluasi

Namun, dari dua laga yang telah dilakoni, hasil yang didapat anak asuh Putu Gede bisa dibilang masih minor.

Bersama dengan PSMS Medan yang merupakan tim promosi di musim ini, Perseru menjadi tim yang belum menorehkan angka sejauh ini, imbas dari dua kekalahan yang dialami dari Persebaya Surabaya dan juga PSM Makassar.

Kondisi itu sempat membuat Putu Gede kecewa, terutama saat menjamu PSM. Hal itu disebabkan anak didiknya dianggap bisa saja mendulang poin andai tidak ada gol bunuh diri yang dilakukan Donni Haroid Monim pada masa injury time babak kedua.

"Saya melihat para pemain kurang konsentrasi dan komunikasi. Padahal, saya melihat, pemain sebenarnya sudah bisa menjalankan skema yang saya harapkan," tutur Putu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/4/2018).

Terkait hal itu, Putu mengaku telah melakukan serangkaian evaluasi terhadap para pemainnya, termasuk menyiapkan komposisi dan skema permainan berbeda guna menghadapi Bali United dalam laga selanjutnya, Sabtu (7/4/2018) mendatang.

"Memang ada rencana untuk itu (mengubah komposisi dan formasi). Namun, lihat nanti sampai jelang pertandingan," ucap dia.

Terlebih lagi, dalam dua laga yang telah dilakoni, baik saat kalah dari Persebaya maupun PSM, sosok stopper asing Asia, Kunihiro Yamashita, juga baru "sebatas" penghangat bangku cadangan. Padahal, Yamashita sempat digadang bakal menciptakan kekokohan di tembok pertahanan tim yang bermarkas di Stadion Marora tersebut.

"Kemarin Yamashita memang belum bugar 100 persen karena baru datang setelah menyelesaikan surat-surat keimigrasian," kata dia.