JAKARTA, KOMPAS.com - Marko Simic gagal membawa Persija Jakarta menang. Penyerang asal Kroasia tersebut kembali tidak mencetak gol saat melawan Bhayangkara FC pada laga pembuka Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Dengan demikian, hingga laga yang berakhir 0-0 itu, Simic sudah gagal mendulang gol dalam tiga pertandingan. Artinya, dia mandul sepanjang 273 menit.
Dua pertandingan sebelumnya, pemain yang mendapat sebutan Super Simic tersebut gagal menceploskan bola saat melawan klub Vietnam, Song Lam Nghe An FC, baik kandang maupun tandang, dalam penyisihan Grup H Piala AFC 2018.
Padahal, selama pramusim Liga 1 2018, Simic sangat buas. Dia mencetak 17 gol bagi Macan Kemayoran, julukan Persija, termasuk ketika menjadi top scorer turnamen Piala Presiden 2018 dengan torehan 11 gol.
Catatan ini tentu saja sangat tidak menguntungkan bagi Simic.
Menanggapi hal ini, pelatih Persija, Stefano Cugurra, tetap tenang. Dia membela Simic yang dinilai sudah bermain baik.
"Simic sudah bekerja keras di dalam pertandingan. Ini situasi dari penyerang kadang mencetak gol, dan kadang tidak," kata Teco dikutip dari Bolasport.com.
Menurut Teco, situasi Simic kali ini menjadi tanggung jawab seluruh tim. Teco berharap semua dapat membantu Simic karena semua tahu bagaimana kualitas pemain tersebut.
"Semua di dalam tim harus mendukung Simic karena dia punya kualitas bagus dan semua pemain sudah melihat permainan dia," ujar Teco menambahkan.
"Ini menjadi pemacu semangat untuk pemain agar bekerja keras dalam latihan guna memberikan yang terbaik kepada Simic agar dia bisa bantu kami," kata Teco.
Hasil imbang tanpa gol tersebut menjadi yang pertama sejak era Indonesia Super League musim 2008-2009. Sebelumnya, selalu tercipta gol dalam laga pembuka. (Mochammad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/24/09305348/mandul-dalam-3-pertandingan-ada-apa-dengan-super-simic