Dalam wawancaranya dengan Telefoot, Senin (12/3/2018), Drogba menyatakan dirinya akan pensiun sebagai pemain pada akhir musim ini.
Saat ini, pemain kelahiran 11 Maret 1978 itu memperkuat klub Amerika Serikat yang berlaga di kompetisi divisi dua, Phoenix Rising.
Didier Drogba juga berstatus sebagai pemilik Phoenix Rising karena dia membeli sejumlah saham klub anggota United Soccer League itu.
"Sebuah kesenangan masih bisa bermain. Saya masih menikmatinya. Saya menyukai status sebagai pemain-pemilik klub ini," kata Drogba.
Didier Drogba menghabiskan karier profesionalnya sejak tahun 1998 bersama delapan klub, yakni Le Mans (1998-2002), Guingamp (2002-2003), Marseille (2003-2004), Chelsea (2004-2012 dan 2014-2015), Shanghai Shenhua (2012-2013), Galatasaray (2013-2014), Montreal Impact (2015-2016), dan Phoenix Rising (2017).
Momen terbaiknya tentu saja bersama Chelsea.
Bersama klub Liga Inggris itu, Drogba meraih 4 trofi Premier League, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, dan 1 Liga Champions.
Drogba mencetak total 164 gol untuk Chelsea dan berada di urutan keempat pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Blues.
Namun, dibandingkan Frank Lampard (211 gol) yang seorang gelandang, Bobby Tambling, dan Kerry Dixon, gol-gol Didier Drogba untuk Chelsea terpusat di kompetisi-kompetisi level teratas menghadapi lawan-lawan kaliber berat.
Fakta itu membuat Drogba kerap disebut sebagai striker terbaik Chelsea sepanjang masa. (Dwi Widijatmiko)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/13/13150038/drogba-putuskan-pensiun-sebagai-pesepak-bola-pada-akhir-musim-ini