Adapun tugas baru yang diemban oleh Maitimo dan Greg adalah menjadi penerjemah Milo. Sebab, pelatih asal Montenegro tersebut belum fasih berbahasa Indonesia sehingga butuh bantuan dari Maitimo dan Greg.
"Saya memiliki Maitimo dan Greg yang ingin naik gaji karena saya membutuhkan penerjemah di lapangan. Tetapi itu hanya bercanda, saya senang mereka bisa bercanda seperti itu," kata Milo sambil tertawa.
Milo tidak menampik bahwa dirinya membutuhkan penerjemah. Namun, mantan pelatih Arema FC tersebut tidak ingin penerjemah yang sekadar mampu menguasai bahasa Inggris. Dia ingin penerjemah yang juga mengerti sepak bola.
Hanya, walau saat ini penerjemah tersebut belum ada, Milo tidak ingin banyak mengeluh. Pelatih berusia 53 tahun tersebut sudah cukup puas dengan tugas baru yang dia berikan pada Maitimo dan Greg.
Milo lantas berharap agar kedua pemain juga memanfaatkan posisi sebagai penerjemah ini untuk belajar. Milo ingin Maitimo dan Greg belajar cara meramu taktik dan memahami situasi di lapangan dari sudut pandang pelatih.
"Sesuatu yang bagus adalah saya memiliki Greg dan Maitimo. Mungkin akan susah baginya, tetapi saya suka. Mungkin suatu hari nanti mereka akan jadi pelatih dan belajar dari apa yang dilakukan sekarang," ucap Milo. (Suci Rahayu)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/08/12050078/harapan-milo-tunjuk-greg-dan-maitimo-jadi-penerjemah