Ismed menilai hilangnya medali itu tak lepas dari kurang berhati-hati.
Medali itu diduga hilang saat The Jakmania, suporter Persija, merangsek masuk ke lapangan setelah Persija menjuarai Piala Presiden 2018.
Saat itu, Jakmania tak bisa membendung kebahagiaannya dengan menghampiri para pemain setelah Persija menaklukkan Bali United 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018).
"Itu kesalahan sendiri, kenapa dia enggak menjaga," kata Ismed kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Pemain asal Aceh itu pun menganalogikannya dengan ponsel yang hilang saat dipegang seseorang dalam situasi keramaian.
"Sekarang, kamu nih misalnya, punya handphone di tangan, terus hilang, salah siapa?" ujar Ismed.
Pemain berusia 38 tahun itu menyebut bahwa dia juga diserbu fans saat merayakan gelar juara di lapangan.
"Saya juga berdesak-desakan dengan Jakmania, dia saja (Bepe) yang tidak hati-hati," tutur Ismed. (M Robbani)
https://bola.kompas.com/read/2018/02/21/21101838/ismed-sofyan-komentari-hilangnya-medali-milik-bambang-pamungkas