Bhayangkara FC Juga Jajaki Stadion Manahan sebagai Markas

Bhayangkara FC mencari stadion alternatif karena Stadion PTIK di Blok M, Jakarta Selatan, yang diwacanakan sebagai home base, tidak akan mampu menampung banyak penonton ketika Bhayangkara FC menjamu tim-tim dengan basis suporter fanatik.

“Selain Gelora Delta, kami akan coba komunikasi dengan para petinggi Stadion Manahan. Barang kali berkenan menjadi kandang Bhayangkara FC, saat menggelar pertandingan lawan tim yang memiliki banyak suporter,” ucap Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/2/2018).

“Mungkin tanggal 24 (Februari) nanti, saat Bhayangkara FC uji coba lawan Persis (Solo) di sana. Nanti saya akan coba komunikasi. Jadi nanti bisa Stadion PTIK dengan Gelora Delta di Sidoarjo, atau PTIK dengan Stadion Manahan di Solo,” ujar dia.

Berbeda dengan Stadion Manahan, Sumardji mengatakan bahwa Stadion Gelora Delta sudah dipastikan siap menampung skuad Bhayangkara FC. Stadion ini merupakan kandang Deltras Sidoarjo yang berlaga di Liga 3.

“Kalau Gelora Delta sih sudah siap, saya sudah ngomong kepada pemilik dan para petinggi di sana sudah oke. Mereka welcome. Kami tinggal pindahan saja kalau jadi. Tapi kami masih ingin coba menjajaki kemungkinan di Stadion Manahan dulu,” tutur dia.

Ikatan Stadion Gelora Delta dengan manajemen Bhayangkara FC memang cukup erat, lantaran tim berjuluk The Guardian tersebut sempat mempergunakan Stadion Gelora Delta pada saat TSC 2016.

Namun pada saat menjalani kompetisi Liga 1 musim 2017, skuad Bhayangkara FC justru memilih untuk mempergunakan Stadion Patriot yang berada di Kota Bekasi sebagai home base.