Pelatih Bhayangkara FC Senang Pertandingan Pindah ke Kanjuruhan

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy, menyambut baik perpindahan lapangan pertandingan Grup E Piala Presiden 2018 dari Stadion Gajayana, Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pelatih asal Skotlandia itu mengaku bahwa dirinya memang berharap pertandingan berpindah karena lapangan di Stadion Gajayana becek saat diguyur hujan.

"Saya berharap berpindah. Berkaca pada pertandingan kemarin, susah main sepak bola di lapangan seperti yang di Gajayana," katanya seusai latihan di lapangan UMM, Kota Malang, Senin (22/1/2018).

Meski sudah pindah ke Kanjuruhan, Simon berharap cuaca ketika pertandingan nanti cerah supaya tim bisa menunjukkan pola permainan sesuai dengan yang diharapkan.

"Juga semoga cuaca mendukung ketika pertandingan berjalan besok melawan Persela (Lamongan). Dengan begitu, kami bisa menunjukkan permainan sepak bola yang bagus," ucap dia.

Menurut Simon, kondisi lapangan sangat berpengaruh terhadap pola permainan tim. Ia mencontohkan saat bertanding melawan PSIS Semarang di Gajayana pada Sabtu (20/1/2018) kemarin.

"Contohnya kemarin waktu lawan PSIS. Kami sudah mempersiapkan trategi spesifik untuk lawan tetapi lapangan membuat susah untuk passing football," ujar Simon merujuk pada kemenangan tipis 1-0 timnya atas PSIS. 

"Passing-passing pendek juga susah. Jadi, kami harus ganti strategi dalam waktu yang cepat. Susah juga dengan kondisi apalagi Malang hujan terus setiap hari," tuturnya melanjutkan.

Dalam pertandingan selanjutnya, Bhayangkara FC akan menghadapi Persela Lamongan. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis (25/1/2018).