Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waketum PSSI Bicara soal Rencana Jadwal dan Format Piala AFF 2018

Sosok yang akrab disapa Jokdri itu menyebut Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada awal November 2018.

"Rencananya Piala AFF 2018 digelar pada 8 November dan berakhir sampai 15 Desember 2018 atau satu pekan sebelum hari Natal," kata Joko Driyono pada Kamis (4/1/2017) malam.

Joko Driyono mengatakan, sebanyak 10 negara di kawasan Asia Tenggara akan ambil bagian pada ajang tersebut.

Namun, format babak penyisihan Piala AFF 2018 berbeda dengan edisi 2017.

Sebanyak 10 negara tersebut akan tetap dibagi menjadi dua grup yang diisi oleh lima negara.

Yang berbeda adalah babak penyisihan akan berformat tandang dan kandang.

Namun, setiap negara hanya akan menghadapi empat pertandingan di babak penyisihan Piala AFF 2018, bukan delapan laga.

"Jadi, setiap negara hanya bertanding selama empat pertandingan, bukan delapan laga dengan sistem home dan away," kata Joko.

"Namun, setiap negara akan melangsungkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang. Itu berlaku di setiap grup yang kami akan bagi dua," ucap Joko.

Joko juga memastikan bahwa Australia tidak akan ambil bagian dalam Piala AFF 2018.

Akan ada dua negara yang harus melakoni babak play-off terlebih dahulu untuk masuk ke babak penyisihan grup.

"Kedua negara itu adalah Timor Leste dan Brunei yang harus bertanding dahulu," ucap Joko.

Setelah babak penyisihan grup, dua negara teratas otomatis lolos ke babak semifinal.

Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI itu mengatakan, babak semifinal akan tetap memakai sistem kandang dan tandang seperti edisi-edisi sebelumnya. (Mochamad Hary Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2018/01/06/08400008/waketum-pssi-bicara-soal-rencana-jadwal-dan-format-piala-aff-2018

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke