Pemain Persegres Masih Menunggu Pelunasan Gaji

Menurut Aji Saka yang berposisi sebagai penjaga gawang, hingga kini dirinya belum tahu kapan tunggakan tersebut bakal dilunasi karena belum ada komunikasi dari pihak manajemen.

“Kemarin bubar kompetisi para pemain langsung pulang ke kampung halaman masing-masing, nggak ada komunikasi sama sekali (dari manajemen terkait tunggakan gaji),” ujar Aji Saka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/11/2017).

Lantaran tidak ada penjelasan mengenai hal tersebut, para pemain pun kini menantikan titik terang dan inisiatif dari manajemen. Mereka sedang berlibur dan menunggu kompetisi musim depan bergulir.

“Sementara liburan dulu di kampung, di Malang. Belum ada tawaran dari tim manapun, kompetisi dimulai kapan juga belum tahu,” ucap dia.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Komarudin, pemain muda yang biasa bermain di lini depan. Dia pun memilih balik ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah, sambil menunggu pelunasan tunggakan gaji dan tawaran bermain untuk musim depan.

“Balik kampung dulu. Saya memang berharap, masih bisa main di Liga 1 untuk musim depan dan saya pastikan pindah dari Gresik,” tutur Komar.

Di sela waktu liburan kompetisi saat ini, Komar juga hendak melanjutkan sekolahnya di Universitas Negeri Semarang jurusan pendidikan kepelatihan olahraga, yang saat ini sudah memasuki semester enam.

“Besar harapan saya, dalam waktu dekat juga ada kabar dari manajemen (Persegres) terkait hal itu (pelunasan gaji),” kata dia.

Sebelumnya, baik Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) maupun PSSI juga berharap agar manajemen Persegres segera melunasi tunggakan gaji pemain dan pelatih, meski di satu sisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak operator kompetisi belum menerima laporan dari pelatih dan pemain Persegres terkait hal itu.