Hasil tersebut membuat Italia dipastikan gagal melaju ke putaran final karena kalah agregat 0-1 dari Swedia pada babak play-off. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Swedia pada tiga hari yang lalu, Italia menyerah 0-1.
Ada sebuah friksi di bangku cadangan Italia dalam pertandingan leg kedua ini. Pada pertengahan babak kedua, salah satu staf pelatih Italia meminta De Rossi melakukan pemanasan.
Namun, menurut gelandang bertahan AS Roma tersebut, permintaan tersebut tidak tepat.
"Mengapa saya harus masuk? Kita membutuhkan kemenangan, bukan hasil imbang," tutur De Rossi kepada staf pelatih.
Kemudian, De Rossi pun menunjuk Lorenzo Insigne, yang dianggap sebagai opsi paling tepat untuk menambah daya ledak timnya.
Penolakan tersebut tentu mencoreng kiprah De Rossi bersama Gli Azzurri, julukan negaranya. Terlebih lagi, laga kontra Swedia merupakan laga pamungkasnya dengan seragam timnas.
Bersama Gianluigi Buffon, gelandang berusia 34 tahun itu memutuskan mundur dari pentas internasional.
"Inilah saatnya generasi berikutnya siap untuk bertarung. Kami harus memulai lagi dari awal bersama mereka," ujar De Rossi setelah pertandingan, seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.
Perjalanan De Rossi bersama timnas Italia tergolong panjang. Total 117 laga berhiaskan 21 gol dicatatkan dia di level senior.
Dibantu oleh De Rossi pula, Gli Azzurri meraih gelar juara Piala Dunia 2006 dan posisi kedua Piala Eropa 2012.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/14/09270098/italia-vs-swedia-mengapa-de-rossi-menolak-bermain-