Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man United Vs Benfica, Momen Menambah Luka Sang Mantan

Lantaran menyadari bakat besar anak buahnya, Van Gaal menyatakan kepada Mourinho, "Katakan kepada mereka, jika menjadi pelatih kepala, Anda akan pergi ke sana. Namun, kalau cuma menjadi asisten, Anda memilih bertahan."

Pesan sang bos tidak ditaati Mourinho. Dia pergi untuk menjadi orang kedua setelah Jupp Heynckes di Benfica.

Harapan Van Gaal tetap terwujud lantaran hanya setelah laga pekan keempat Liga Portugal 2000-2001, Mourinho naik pangkat menjadi pelatih kepala menggantikan Heyckes.

Dua setengah bulan lebih membesut Benfica, Mourinho lebih sering terlibat friksi dengan manajemen. Pertama, dia memilih Carlos Mozer yang sempat bermain untuk Benfica, sebagai asisten pelatih. Padahal, manajemen merekomendasikan nama Jesualdo Ferreira.

Puncaknya yakni pada awal Desember 2000, ketika Mourinho menyodorkan dua pilihan kepada Wakil Presiden Jose Manuel Capristano, pembaruan kontrak atau pengunduran diri. Posisi tawar sosok berjulukan The Special One itu cukup besar karena Benfica baru meraih kemenangan 3-0 atas Sporting Clube de Portugal.

"Mourinho mau agar para pemain mengetahui bahwa dirinya tetap menjadi pelatih setelah musim berakhir. Karakternya sungguh kuat sehingga memutuskan pergi (karena permintaannya tidak dipenuhi manajemen)," ucap Capristano yang kini sudah menanggalkan jabatannya, seperti dilansir BolaSport dari Guardian.

Kepergian Mourinho pun menyisakan sejumlah penyesalan buat klub beralias The Eagles. Tiga musim berikutnya setelah angkat kaki, Mourinho menjalani tujuh laga kontra Benfica bersama Uniao de Leiria dan Porto.

Hasilnya, tim yang diasuh Mourinho menang empat kali dan cuma kalah satu kali. Bahkan, selepas pergi dari Benfica hingga kini, Mourinho sudah mengoleksi dua gelar Liga Champions dan satu titel Liga Europa.

Tak heran, pada 2007, Manuel Vilarinho yang tengah menjabat sebagai Presiden Benfica sempat mengatakan, "Kalau permintaannya diajukan hari ini, Mourinho tidak akan pergi."

Kini, Mourinho berpeluang menambah penyesalan mantan klubnnya. Manchester United dijadwalkan bertemu Benfica pada partai lanjutan fase grup Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (31/10/2017) atau Rabu dini hari WIB.

Cukup raihan satu poin bakal memastikan Manchester United yang tengah memuncaki tabel Grup A, lolos ke babak 16 besar. Sebaliknya, kegagalan menang akan membuat Benfica tersingkir plus menambah "luka" dari The Special One.

https://bola.kompas.com/read/2017/10/31/11055678/man-united-vs-benfica-momen-menambah-luka-sang-mantan

Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke