Catatan negatif yang dimaksud adalah Persib menjadi tim pertama di Indonesia yang meraih hasil imbang, yakni 14 kali dalam satu semusim.
Hasil ini sebenarnya tak layak bagi Atep dan kawan-kawan. Pasalnya, tim berjulukan Maung Bandung tersebut menguasai permainan sebanyak 55 persen.
Hanya, kekurangan Persib dari segi agresivitas tembakan. Bayangkan saja, selama 90 menit, Persib hanya melancarkan total tujuh tembakan.
Sebanyak tiga di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Madura United lebih rajin dalam mengancam gawang lawan. Total, Greg Nwokolo dan kawan-kawan melepaskan 11 tembakan meski hanya dua yang tepat sasaran.
Selain tumpulnya lini depan, Persib gagal meraih kemenangan karena bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-80.
Hasil ini membuat Persib menyandang predikat Si Raja Seri di kancah Liga Indonesia. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mengoleksi 14 hasil imbang di Liga Indonesia.
Kemenangan terakhir dirasakan Persib saat melumat Sriwijaya dengan skor 4-1 pada 4 September 2017.
Berikut catatan 14 hasil imbang Persib:
15 April, Persib 0-0 Arema
22 April, PS TNI 2-2 Persib
13 Mei, Semen Padang 0-0 Persib
20 Mei, Persib 2-2 Borneo
12 Juli, Persib 1-1 Persela
22 Juli, Persib 1-1 Persija
12 Agustus, Arema 0-0 Persib
28 Agustus, Persipura 0-0 Persib
9 September, Persib 2-2 Semen Padang
21 September Persib 0-0 Bali United
24 September, Persib 1-1 Bhayangkara FC
1 Oktober, Persiba 2-2 Persib
9 Oktober, Persib 0-0 Barito Putera
19 Oktober, Persib 0-0 Madura United
https://bola.kompas.com/read/2017/10/19/18205438/14-hasil-imbang-persib-dari-lawan-arema-fc-hingga-madura-united