Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perseru Berharap Meninggalnya Choirul Huda Jadi Pelajaran Bersama

Salah satunya adalah dari pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono, yang berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir dalam catatan sepak bola nasional.

Ia pun berharap insiden tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya bagi para pelaku sepak bola serta perangkat pendukung pertandingan.

"Bagian-bagian itu (perangkat pendukung pertandingan) harusnya diberi semacam penataran agar tertata rapi juga. Sebab, setahu saya, itu hanya dilakukan sebelum kompetisi saja. Harusnya pada break kompetisi, itu juga diberikan agar tetap ada evaluasi, apa yang harus dilakukan kalau menghadapi insiden seperti itu," tutur Agus, Selasa (17/10/2017).

"Namun, kemarin kan break cuma empat hari, jadi mana mungkin menggelar acara seperti itu. Ini pembelajaran bagi kita semua, termasuk juga bagaimana mengatur jadwal kompetisi yang baik. Harusnya di awal dan sebelum putaran kedua, diadakan semacam seminar bagi semua yang terlibat dalam pertandingan," ucap dia.

Secara khusus, Agus juga menyoroti jadwal pertandingan yang harus dilalui pemain bersama tim yang dianggap cukup berat dan padat. Padatnya jadwal yang dilakoni bisa membahayakan bagi kesehatan pemain.

"Jadwal juga harus kembali dipikirkan. Sebab, jadwal yang ada sekarang, menurut saya, juga cukup membahayakan kesehatan. Contoh kami saja (Perseru), tanggal 14 main, terus tanggal 18 main di sini, dan nanti 22 main home lagi. Sementara itu, perjalanan dari Serui ke Gresik itu sekitar 12 jam, besok kami habis pertandingan langsung pulang," ujar Agus.

"Siapa bilang jadwal seperti ini tidak berbahaya? Sangat berbahaya bagi pemain. Idealnya itu ada pertandingan di hari Minggu, kemudian hari Minggu lagi (hanya akhir pekan), itu baru ideal, atau bisa juga ada Rabu (tengah pekan), tetapi itu tidak setiap pekan," kata dia.

Karena padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani, dikatakan Agus, membuat para pemain terganggu yang hasilnya membahayakan kesehatan. 

“Jangan sampai mereka (para pemain) bermain dalam kondisi lelah, karena ini sangat berbahaya. Capek dengan lelah itu kan beda, kalau capek kan fisiknya, tapi kalau lelah mungkin pikirannya, otak, psikis semua. Kita berharap jadwal disesuaikan, bukan mengkritisi, ini masukan saja. Sebab di lapangan itu yang lebih tahu adalah pelatih. Karena secara global, itu yang akan menentukan kualitas kompetisi, kapan kita mau meningkat kalau seperti ini terus,” ucap Agus.

https://bola.kompas.com/read/2017/10/18/11360058/perseru-berharap-meninggalnya-choirul-huda-jadi-pelajaran-bersama

Terkini Lainnya

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke