Robben memborong dua gol kemenangan Belanda pada laga tersebut tetapi tim berjulukan Oranye ini tak mampu lolos ke Piala Dunia 2018 karena hanya finis di urutan ketiga klasemen akhir grup tersebut. Robben memandang ini waktu yang tepat bagi dirinya untuk berpisah dengan timnas.
"Saat ini, saya ingin fokus untuk karier di klub (Bayern Muenchen)," kata Robben seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyerahkannya kepada generasi selanjutnya," ucap sang kapten.
Terkait keputusan Robben, Sylvano Comvalius punya komentar. Penyerang Bali United tersebut menyayangkan keputusan Robben.
Di sisi lain, top scorer sementara Liga 1 ini menilai Robben telah membuat keputusan tepat untuk regenerasi di skuad Belanda.
"Menurut saya, Robben masih sangat bagus sebagai pemain. Namun, dia sadar bahwa waktunya berubah dan perlu regenarasi," kata Comvalius kepada BolaSport.com, Rabu (11/10/2017).
"Dalam dua tahun ke depan, dia akan berusia 35 tahun. Jadi ini kesempatan terakhirnya (Piala Dunia), dia bisa bermain," ujarnya.
Robben telah mencatatkan 97 caps untuk Belanda. Dia selalu mencetak gol maupun assist tiap 112 menit untuk Oranje (37 gol, 29 assist).
Pencapaian tertinggi Robben adalah menjadikan Belanda runner-up Piala Dunia 2010. Saat itu, Belanda gagal menjadi juara setelah kalah dari Spanyol dengan skor 0-1 pada partai puncak. Gol tunggal Spanyol diciptakan Andres Iniesta.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/11/20440058/top-scorer-liga-1-bicara-soal-keputusan-robben-pensiun