Dalam 11 pertandingan terakhir atau sejak memasuki putaran kedua Liga 1, Bhayangkara FC belum pernah mengalami kekalahan. Hal ini selaras dengan bergabungnya striker Ilija Spasojevic, yang memperkuat Bhayangkara FC sejak bergulirnya putaran kedua.
Spasojevic yang didatangkan dari Melaka United turut berperan mendongkrak performa Bhayangkara FC. Melihat performanya sejak bergabung, pemain asal Montenegro ini menjawab kepercayaan pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Jawaban itu melalui kontribusi gol-gol yang disarangkan ke gawang lawan. Bahkan, Simon pernah menyebut pemain andalannya ini sebagai sniper atau penembak jitu lantaran kemampuannya dalam memaksimalkan peluang.
Pemain berusia 30 tahun ini mampu diandalkan dalam memanfaatkan satu peluang yang berbuah satu gol. Sampai saat ini, Spasogoal, julukan Spasojevic, telah mencatatkan tujuh gol dalam sepuluh penampilannya bersama Bhayangkara FC.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liga Indonesia, Spaso menyatakan dirinya tak memiliki target secara pribadi pada musim ini. Dia hanya ingin membantu Bhayangkara FC meraih gelar.
"Saya ikut bergabung bersama Bhayangkara FC untuk membantu tim ini meraih gelar," tuturnya.
"Tak ada target personal, karena yang terpenting adalah bermain bersama sebagai satu tim."
https://bola.kompas.com/read/2017/10/10/16430088/spaso-menjadi-sniper-bhayangkara-fc