Gol tim berjulukan Garuda Nusantara ini dicetak oleh Feby Eka Putra (menit ke-8, 68', 87'), Egy Maulana Vikri (22', 38'-pen), Muhammad Iqbal (26', 40'), Muhammad Rafli (90+1'-pen), dan Resky Fandi (90+2').
Kiper Filipina, Quincy Julian Kammeraad, sempat merasakan kebobolan tujuh gol. Lalu, dia menerima kartu merah pada pengujung babak kedua karena menjatuhkan Muhammad Rafli. Kammeraad pun meninggalkan lapangan dengan menangis.
Sementara itu, kostum dan sarung tangan Kammeraad dipakai pemain Filipina lainnya yang menggantikan tugas sang penjaga gawang.
Meskipun gawangnya bobol tujuh kali, ternyata Kammeraad telah melakukan penyelamatan yang begitu banyak sebelum akhirnya diusir wasit. Berdasarkan data Labbola, Kammeraad sukses mementahkan delapan peluang Timnas U-19 Indonesia! Bahkan, dia sempat menepis eksekusi penalti Asnawi Mangkualam Bahar pada menit ke-30.
Jumlah delapan penyelamatan Kammeraad dalam pertandingan kontra Timnas U-19 Indonesia sama persis dengan total penyelamatan kiper Garuda Nusantara, Muhammad Riyandi.
Saat meladeni Filipina, Muhammad Riyandi menorekan tiga saves. Adapun ketika menghadapi Myanmar, dia melakukan lima penyelamatan.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/08/08210008/saat-dilibas-penyelamatan-kiper-filipina-lebih-banyak-dari-kebobolan