Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengakui bahwa tim asuhannya masih memiliki banyak kekurangan. Tetapi dia tak mau membeberkan sektor mana yang perlu mendapat perhatian.
Mantan arsitek Persebaya Surabaya ini khawatir taktik dan strateginya bakal diketahui Bali United karena Widodo Cahyono Putro (pelatih Bali United) menyaksikan secara langsung duel tersebut. Borneo FC akan menjamu Bali United pada 11 September.
"Kalau saya ngomong evaluasi di sini, nanti didengar Widodo, besok kami kalah lawan Bali United. Apalagi tadi ada Widodo, makanya pertandingan tadi saya pancing dengan permainan yang jelek-jelek, karena Widodo ada di atas (tribune). Kami bermain tidak seperti biasanya,” kata Iwan.
Gol kemenangan Borneo FC tercipta pada menit ke-18. Setelah itu, mereka lebih banyak mendapat tekanan dari tuan rumah, terutama pada babak kedua.
"Yang jelas, ini kondisi dalam satu pertandingan. Mungkin teman-teman setuju bahwa saat tim tuan rumah tertinggal maka pada babak kedua kondisi psikologisnya pasti demikian, pasti mereka menekan,” ucap dia.
“Kami tidak menginstruksikan untuk bertahan tetapi kondisi psikologis ini yang akhirnya membuat pemain kami harus bertahan. Tapi yes oke, saya sendiri senang pada saat kami bertahan, sebab dengan bertahan itu kami punya senjata andalan yang sebenarnya itu sangat manjur (counter attack), tapi sayang tidak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol dalam kondisi tim kami tertekan,” ujar Iwan.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/05/09080068/takut-diketahui-widodo-iwan-enggan-beberkan-hasil-evaluasi-tim