"Transfer ini tidak pernah ada dalam rencana kami. Agen Leonardo Bonucci selalu bercanda tentang Bonucci yang akan meninggalkan Juventus," kata Mirabelli.
"Bahkan saat pertama kali mendengar ini, saya tidak memberitahu Marco Fassone (CEO AC Milan),"tambah Mirabelli.
Milan mengeluarkan uang sebanyak 42 juta euro (sekitar Rp 660,610 miliar) untuk mendatangkan bek andalan Juventus itu. Transfer ini terbilang sangat cepat dan mendadak karena dua hari setelah muncul rumor perpindahannya, Milan sudah resmi mendapatkannya.
Ada alasan kuat mengapa Rossoneri tak menunggu lama. Mereka khawatir transfer bisa batal karena Bonucci ini adalah pemain kunci Juventus yang notabene menjadi rival Milan di Serie A.
"Waktu itu, ketika ada kesempatan, kami langsung bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan Bonucci," ujar Mirabelli.
Memang, selama bursa transfer musim panas ini, Milan sangat aktif membeli pemain. Ditambah Bonucci, Rossoneri sudah memboyong 10 pemain baru ke San Siro.
Total, klub rival sekota Inter Milan ini sudah menghabiskan dana 210 juta euro (sekitar Rp 3,303 triliun) untuk memperkuat skuadnya. Meskipun demikian, tim besutan Vincenzo Montella ini masih menginginkan tambahan seorang striker.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/07/15050308/ac-milan-tak-pernah-berencana-beli-bonucci