Namun, Aji menyebut tuntutan itu tidak beralasan.
"Kami bermain bagus pada menit-menit akhir juga banyak peluang. Saya pahami kemarahan suporter. Masalahnya cuma satu, kami tidak bisa mencetak gol," tutur mantan pelatih timnas U-23 itu seusai pertandingan.
"Tidak beralasan kalau main bagus terus disalahkan. Anak-anak bermain bagus dan tidak ada masalah," kata pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Dalam laga itu, Arema FC memang cukup mendominasi permainan.
Serangan yang dibangun ke pertahanan Borneo FC terus mengalir deras.
"Peluang berkali-kali tercipta, ada Esteban, Gonzales, dan Hendro kena kaki kiper lawan, tidak ada yang salah. Semua pemain bermain luar biasa," tuturnya.
Di satu sisi, Aremania menuntut tim kesayangannya itu untuk konsisten.
Hasil imbang melawan Pusamania Borneo FC dianggap suatu kegagalan karena di dua laga sebelumnya mereka mengalami kekalahan, yakni saat menjamu Persipura Jayapura dan kalah atas tuan rumah Semen Padang.
Satu poin dari laga kontra Borneo FC itu membuat Arema FC harus puas berada di urutan ketujuh klasemen Liga 1 pada akhir putaran pertama dengan meraih 26 poin.
https://bola.kompas.com/read/2017/07/31/10252578/aji-santoso-pahami-kekecewaan-dan-komentari-tuntutan-mundur-aremania