Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Persela Serius Perangi Percaloan

Kompas.com - 09/07/2017, 14:14 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persela Lamongan, rupanya tidak main-main dengan niatan untuk bisa menghapus praktik percaloan tiket saat tim Laskar Joko Tingkir bertanding di kandang sendiri Stadion Surajaya, Lamongan.

Hal itu dibuktikan dengan diamankannya tiga orang terduga calo tiket oleh tim khusus yang dibentuk Panpel, saat tengah menjalankan modusnya jelang pertandingan Persela kontra Borneo FC di Stadion Surajaya, Sabtu (8/7/2017) sore.

“Memang benar, ada tiga orang. Semuanya sudah kami serahkan kepada pihak berwajib untuk ditangani lebih lanjut,” tutur Ketua Panpel Persela Muhadjir, saat ditemui Kompas.com selepas pertandingan.

Hanya, ketika dikorek informasi mengenai ketiga orang terduga calo tiket yang berhasil dipergoki tersebut, Muhadjir mengaku tidak tahu secara mendetail. Pasalnya, ketiga terduga calo tiket itu langsung dibawa oleh pihak kepolisian menuju Polres Lamongan.

Baca juga: Di SEA Games 2017, Indonesia Satu Grup dengan Thailand dan Vietnam

“Ini masih kami selidiki secara pasti. Jadi, belum bisa diumumkan untuk saat ini, termasuk bagaimana hukumannya. Apakah nanti berupa pembinaan atau apa. Kami juga sedang berkomunikasi dengan pihak Persela,” kata Kasat Intel Polres Lamongan, AKP Slamet Riyadi.

Menurut penuturan para suporter, praktik percaloan tiket sangat merugikan dan memberatkan kantong mereka. Karena tiket kategori ekonomi yang harga normalnya hanya Rp 25.000 per lembar, di tangan para calo meningkat menjadi Rp 35.000 sampai Rp 40.000.

Sebenarnya, dalam rangka menekan praktik percaloan tiket, Panpel Persela sudah membentuk tim khusus anti-calo yang bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat. Panpel juga menerapkan sistem barcode guna mencegah pemalsuan tiket.

Selain itu, mereka juga sudah mengantisipasi praktik percaloan dan kebocoran tiket dengan melakukan penjualan tiket secara daring. Pembelian tiket juga dibatasi, cuma lima lembar per orang dan pembeli ,harus menunjukkan KTP atau SIM. 

“Kami berharap, kejadian ini (praktik percaloan) menjadi yang terakhir dan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar jangan sampai terulang di kemudian hari,” ucap asisten manajer Persela, Yuhronur Efendi.

Beberapa waktu lalu, Panpel Persela juga sudah meluncurkan member card yang terbagi dalam tiga kelas. Mulai dari kelas tribune ekonomi, VIP, hingga VVIP, dengan jumlah pertandingan kandang yang ingin disaksikan dapat disesuaikan atas keinginan si pemilik kartu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com