Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Sebut Juventus Catat Sejarah dalam Sepak Bola

Kompas.com - 22/05/2017, 08:04 WIB

KOMPAS.comJuventus menyegel gelar juara Serie A musi 2016-2017 setelah menang 3-0 atas Crotone pada pekan ke-37, Minggu (21/5/2017). Raihan tiga poin ini membuat Bianconeri mengumpulkan total 88 poin, unggul empat atas rival terdekat, AS Roma.

Lantaran Serie A menyisakan satu pertandingan, tak mungkin lagi bagi Roma untuk menyalip Juventus. Ini juga menjadi scudetto keenam secara beruntun bagi Juventus, yang membuat sejarah sebagai tim Serie A pertama yang melakukan hal tersebut.

Atas pencapaian ini, Gianluigi Buffon menyebut Juventus sudah menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola. Meskipun demikian, Buffon tak mau berbicara tentang Ballon d'Or karena dia tak menginginkannya.

"Gelar keenam secara berturut-turut adalah sesuatu yang sangat signifikan," ujar Buffon kepada Mediaset Premium.

"Kami telah menulis halaman yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola. Sungguh hebat selalu bekerja sebaik mungkin dan menang enam tahun berturut-turut," tambah sang kapten.

Baca Juga:

Hasil Liga Italia, Juventus Juara untuk Keenam Kalinya Secara Beruntun

Hasil Liga Italia, Kemenangan AS Roma Perpanjang Penantian Juventus

Demi Buffon, Xavi Dukung Juventus di Liga Champions

Dengan demikian, untuk saat ini Juventus sudah menyegel dua gelar setelah menjuarai Coppa Italia usai menang atas Lazio. Kini, mereka di ambang treble alias tiga gelar bila mampu menjuarai Liga Champions.

Pada final Liga Champions, Juventus akan bertemu raksasa Liga Spanyol yang merupakan juara bertahan, Real Madrid. Final kompetisi paling bergengsi antara klub Eropa ini akan berlangsung di Cardiff pada 3 Juni.

Dengan performa Juventus saat ini, Buffon bakal menjadi penantang serius untuk penghargaan Ballon d'Or 2017. Tetapi Buffon tak terlalu antusias menanggapi hal tersebut.

"Jika saya pantas mendapatkannya maka tentu saja sangat menyenangkan. Tetapi saya tidak menginginkan hadiah apapun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com