Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raphael Maitimo Targetkan Bisa Juara bersama Persib

Kompas.com - 04/04/2017, 11:23 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang anyar Persib Bandung, Raphael Maitimo, menebar optimisme tinggi untuk membawa Persib menoreh prestasi.

Bahkan, pemain berusia 33 tahun itu bertekad membawa Persib menjadi juara.

"Targetnya pasti jadi juara, saya siap. Saya main untuk menang, bukan draw atau kalah," ucap Maitimo di Bandung, Selasa (4/4/2017).

Pada sisa waktu persiapan yang singkat, mantan gelandang PSM Makassar dan Persija Jakarta itu berupaya melakukan adaptasi serta mengatasi ketertinggalan kondisi fisik dari pemain lainnya.

Untungnya, kata Maitimo, banyak pemain Persib yang sudah dia kenal dekat sebelumnya yang membantu mempercepat proses adaptasi.

"Harus bisa adaptasi sedikit karena saya kenal banyak pemain di sini. Saya akan berikan 100 persen untuk Persib sekarang, jadi saya siap," katanya.

Kedatangan Maitimo membawa aroma persaingan di lini tengah Persib kian ketat.

Pemain naturalisasi itu harus beradu kualitas dengan Kim Kurniawan, Dedi Kusnandar, Gian Zola, hingga megabintang Michael Essien.

Disinggung soal itu, Maitimo tak ciut nyali. Sebab, Maitimo menilai, dirinya bisa ditempatkan di berbagai sektor.

"Saya bisa striker, tengah, belakang, tetapi saya tidak bisa jadi kiper," katanya.

Maitimo juga sempat memberi uraian soal alasannya hijrah ke Persib dari tim rival, Persija Jakarta. Baginya, keputusan itu semata sebagai bentuk profesionalisme pemain yang ingin mengangkat kariernya.

Sebab itu, dia tak khawatir jika kepindahannya menuai gesekan antar-kedua belah pihak.

"Saya hormat sama Persija. Saya main dua bulan, saya menikmatinya. Saya juga dekat dengan Jakmania. Namun, ini sepak bola, target di Persib lebih jelas. Namun, Persija, Arema, PSM, Sriwijaya, selalu di hati saya," tuturnya.

Pilihannya pindah ke Persib cukup realistis. Dia mengaku masih trauma dengan ketidakjelasan kompetisi di Indonesia pada dua tahun lalu.

"Dua tahun lalu, ada masalah sepak bola Indonesia, itu membuat pemain takut. Mudah-mudahan semua orang mengerti. Semua orang juga tahu saya, saya sangat profesional.

"Saya ada di sini untuk bekerja dan membantu sepak bola Indonesia, bukan untuk main saja. Saya ingin sukses dan membantu pemain dan tim," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com