Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setujui Stadion Baru AS Roma atau Bencana untuk Sepak Bola Italia"

Kompas.com - 24/02/2017, 07:01 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, melihat ada yang salah apabila rencana pembangunan stadion baru untuk AS Roma batal.

Sudah sejak 2015, tim beralias I Giallorossi mengumumkan rencana untuk mendirikan markas anyar. Pembangunan Stadio della Roma diperkirakan memakan biaya 1,1 miliar euro  (sekitar Rp 15,5 triliun).

Akan tetapi, proyek itu belum dijalankan hingga kini. Pihak klub masih menunggu persetujuan dengan pemerintah daerah terkait lokasi.

Menjelang pertemuan kedua belah pihak pada Jumat (24/2/2017), muncul kabar bahwa Roma bakal mendapatkan penolakan.

Oleh karenanya, Ceferin melayangkan semacam ultimatum demi mendukung tim ibu kota Italia itu.

"Saya tidak memiliki gagasan penuh terkait situasi terkini. Saya juga tidak mengetahui lokasi yang tepat atau siapa bertanggung jawab dalam pembangunannya," tutur Ceferin.

"Satu-satunya yang saya ketahui, kegagalan membangun stadion baru akan menjadi bencana tidak cuma untuk Roma, tetapi juga sepak bola Italia," kata suksesor Michel Platini itu.

Stadion untuk klub sepak bola memang menjadi salah satu masalah besar di Italia. Kebanyakan klub masih menumpang di stadion yang dimiliki pemerintah daerah.

Hanya Juventus yang memiliki markas mandiri sejak pembukaan Stadion Juventus pada 8 September 2011.

Adapun AC Milan dan Inter Milan sempat mengapungkan wacana mendirikan stadion baru, tetapi belum ada kejelasan hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com