Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Dukung Piala Dunia dengan 48 Negara

Kompas.com - 06/01/2017, 22:34 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber FIFA

ZURICH, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendukung ide FIFA untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 negara.

Bagi Mourinho, penambahan jumlah peserta pada Piala Dunia bisa mengembangkan olahraga sepak bola itu sendiri tanpa membebani klub atau pemain.

Dengan format 48 negara, maka Piala Dunia akan terbagi menjadi 16 grup yang masing-masingnya berisi tiga negara.

Nantinya, dua tim teratas dari setiap grup berhak melaju ke babak 32 besar.


"Saya sangat mendukung. Sebagai manajer klub, jika ekspansi membuat jumlah laga bertambah, dan pemain akan kekurangan waktu liburan serta pramusim, tentu saya akan berkata tidak," kata Mourinho seperti dilansir dari situs FIFA.

"Namun, ekspansi tak selalu membuat jumlah laga lebih banyak. Sebaliknya, pemain dan klub akan dilindungi dengan cara ini. Tim non-unggulan bisa pulang lebih cepat karena cuma memainkan dua laga fase grup," ujar Mourinho.

Ide tersebut sempat dipublikasikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Namun, sejumlah klub besar Eropa menentangnya dan bersikeras agar Piala Dunia tetap diikuti 32 tim.

Salah satu penentang ide ekspansi jumlah peserta Piala Dunia adalah CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge.

Rummenigge berpendapat bahwa ide penambahan jumlah peserta pada Piala Dunia hanya menguntungkan sponsor dan tidak memberi manfaat dari segi olahraga.


Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, juga menyatakan tak setuju dengan ide 48 negara.

Loew menyatakan bahwa penambahan jumlah peserta akan membuat fase kualifikasi menjadi lebih panjang.

Rencananya, gagasan Piala Dunia dengan 48 negara bakal mulai diimplementasikan pada 2026.

Keputusan ekspansi kabarnya bakal segera disepakati Dewan FIFA pada bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com