Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Vs PSM, Hanya Sempurna dengan Tripoin

Kompas.com - 18/12/2016, 10:14 WIB

KOMPAS.com - Alfredo Angel Vera menorehkan persentase kemenangan paten, yakni 70 persen dari 20 laga bersama Persipura. Ia berhasil mengubah tim yang dulunya berada di posisi ketujuh klasemen hingga kini menjadi pemuncak saat turnamen menyisakan satu laga.

Penulis: Andrew Sihombing/Suci Rahayu

Kinerja apik sang pelatih sebenarnya tak cukup dilihat dari rentetan hasil akhir. Ia juga misalnya, berhasil mengatasi ketiadaan bomber sekaligus kapten Boaz Solossa, yang memperkuat timnas di Piala AFF 2016.

Boaz terakhir kali berkostum Persipura saat mencetak tiga gol ke gawang PS TNI (3-2). Sudah tujuh partai berlalu sejak pertandingan pada medio Oktober lalu itu.

Kehilangan Boaz sempat seperti tidak terasa lewat kemenangan atas Arema dan Sriwijaya FC. Namun, Persipura mendadak limbung dan hanya bermain imbang melawan Pusamania serta kalah dari Persib.

Beruntung bagi Persipuramania, tim kesayangan mereka bisa bangkit dengan menyapu bersih lima partai terkini di TSC. Persipura mengemas 13 gol pada periode tersebut.

Semua gol itu berasal dari enam pemain. Artinya, selain tak bermasalah dengan ketajaman, gol Persipura bisa hadir dari mana saja.

Baca Juga:

Salah satu yang paling memikat tentunya Osvaldo Haay. Anak muda berusia 18 tahun ini mencetak tiga dari 13 gol terakhir tim di TSC dan kini sudah mengemas empat gol di turnamen.

"Tim ini punya karakter dan pemain-pemain bagus. Gaya bermain kami juga mengutamakan kolektivitas sehingga bisa mengatasi ketiadaan Boaz," ujar Vera kepada BOLA.

Limbung

Namun, semua kinerja apik itu akan sia-sia bila Vera tak mampu membawa Persipura memenangi laga pamungkas kontra PSM, Minggu (18/12/2016).

Mengingat duel ini digelar di kandang sendiri, Persipuramania yang dikenal punya ekspektasi tinggi terhadap setiap pelatih di tim kesayangan mereka, baru akan merasa puas bila gelar juara dipastikan lewat kemenangan meyakinkan.

Hal inilah yang disadari oleh arsitek tim tamu, Robert Rene Alberts. "Persipura tidak akan bermain sekadar mencari skor imbang karena hasil itu mungkin tidak cukup buat mereka. Kami sadar apa yang menanti di Papua nanti," katanya saat dihubungi BOLA.

Adapun sang pelatih menjadi fokus perhatian tersendiri dalam laga ini mengingat statusnya sebagai mantan arsitek Arema. Bila PSM berhasil mengalahkan Persipura, Singo Edan berpeluang menyalip di tikungan terakhir jika mengalahkan Persib beberapa jam berselang.

Namun, Robert memastikan satu-satunya fokus tim saat ini tak lain bangkit dari kekalahan di laga terakhir versus Persija, yang memutus streak raihan tripoin Laskar Juku Eja di angka enam pertandingan.

Hanya, tim tamu juga sadar misi itu tidak mudah. Kekuatan ofensif PSM limbung setelah M Rahmat cedera, Zulvin Zamrun masih sakit, dan Luiz Ricardo bermasalah dengan kebugaran kendati mungkin bisa dipaksakan bermain.

Walau begitu, PSM yakin bakal mampu memberikan perlawanan.

"Kami sudah berpengalaman dengan kondisi seperti ini sejak awal turnamen. Kehilangan pemain pilar seperti mereka tentu akan berpengaruh buat tim, tapi tidak masalah," ujar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com