Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persela Kecewa Ivan Carlos Tak Bisa Tampil Lawan Mitra Kukar

Kompas.com - 14/12/2016, 05:43 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.comPersela Lamongan kehilangan Ivan Carlos ketika melawan Madura United, akibat akumulasi kartu kuning. Pemain ini pun kembali dihukum saat melawan Mitra Kukar, Jumat (16/12/2016).

Ini menimbulkan reaksi manajemen Persela. Mereka merasa aneh karena sanksi tambahan diberikan justru setelah dia diizinkan bermain pada pekan ke-33 saat melawn Bhayangkara FC.

Ivan diganjar kartu kuning kedua pada pekan ke-31 TSC 2016 saat melawan Persiba Balikpapan. Dia dianggap berperilaku tidak sportif terhadap pemain Persiba, Dirkir Kohn Glay, sehingga diganjar hukuman tersebut pada menit ke-61.

Sementara itu Dirkir langsung mendapatkan kartu merah, yang membuat kedua pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Hukuman akumulasi kartu itu sudah dijalani Ivan karena tidak dapat memperkuat Persela pada pertandingan pekan selanjutnya, saat mengalahkan Madura United, Minggu (4/12/2016).

Hanya saja, manajemen tim Laskar Joko Tingkir kemudian menerima surat, yang isinya mengatakan bahwa Ivan yang sudah bisa kembali bermain menghadapi Bhayangkara FC, tidak bisa memperkuat Persela saat menjamu Mitra Kukar, Jumat (16/12/2016).

“Ini kan aneh, sebab kalau misalnya Ivan Carlos mendapat sanksi tambahan, kenapa tidak langsung saja saat lawan Bhayangkara pada pekan ke-33 kemarin. Kok baru lawan Mitra Kukar dia dihukum kembali,” ujar manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (13/12/2016).

Yunan menjelaskan, surat pemberitahuan tersebut diberikan komdis H-2 jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC. Di mana sebelumnya, pihaknya sempat dimintai klarifikasi mengenai hal itu dan sudah meresponsnya.

“Namun setelah lawan Bhayangkara yang berlangsung sore, pada malam harinya kami kembali mendapat surat pemberitahuan dari komdis, bahwa Ivan Carlos tidak boleh bermain saat jumpa Mitra Kukar. Keputusan itu sudah final, dan tidak lagi diperkenankan banding,” kata dia.

“Padahal, bagi kami Ivan Carlos hanyalah korban dalam pertandingan itu. Ia bahkan sempat dibantu dengan bantuan oksigen, setelah disikut Dirkir. Jadi kenapa sudah dikeluarkan, kini ditambah lagi sanksinya dengan keterangan tidak berlaku sportif. Itu yang membuat kami kecewa, apalagi keputusan itu sudah final,” tutur Yunan.

Meski kecewa dengan keputusan komdis yang dianggap tidak masuk akal tersebut, namun Yunan dan manajemen Persela tetap menerima keputusan komdis. Tim Laskar Joko Tingkir juga akan mematuhinya, dengan tidak akan memainkan Ivan pada pekan terakhir TSC.

“Memang tidak masuk akal. Tapi ya sudahlah, kami tidak akan memperpanjangnya. Lagian turnamen juga sudah memasuki pengujung pertandingan,” ucap Yunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com