Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Persegres Kecam Gol Atep

Kompas.com - 25/10/2016, 04:02 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kekalahan 2-0 dari tuan rumah Persib Bandung dalam pekan ke-25 TSC 2016, pada Sabtu (22/10/2016) lalu tampaknya masih belum bisa diterima oleh para pemain dan ofisial Persegres Gresik United.

Hal itu dikarenakan gol pertama tim Maung Bandung yang dicetak Atep pada menit ke-22, dianggap berbau offside. Tidak hanya offside, tangan Atep juga dinilai sempat menyentuh bola saat membelokkan hasil tendangan Samsul Arif sebelum bola menggetarkan gawang Dimas Galih.

“Ya, itu handsball,” ucap stopper asing Persegres, Sasa Zecevic, dalam situs resmi klub, seusai menyaksikan rekaman gol yang dicetak Atep.

“Saya yakin, dia (Atep) menyadari posisinya offside. Karena itu, dia mungkin malu melakukan selebrasi,” ujar pelatih kiper Persegres, M. Hadi.

Gol yang dilesakkan Atep, itu dianggap kontroversial oleh para pemain Persegres sehingga meruntuhkan mental bertanding. Terlebih lagi, tim Laskar Joko Samudro harus bermain dengan 10 pemain sejak pengujung babak pertama lantaran Patrick da Silva dikeluarkan wasit seusai terlibat pertengkaran dengan Diego Ferreira.

“Sebenarnya kami sudah sempat membuat Persib buntu. Namun, gol kontroversial Atep, merusak mental teman-teman,” kata pemain Persegres yang lain, Yusuf Efendi.

Dengan mental yang sudah runtuh, plus kehilangan satu pemain, para pemain Persegres terlihat kesulitan dalam menghadapi serangan Maung Bandung. Hal itu membuat Febri Hariyadi berhasil menggandakan keunggulan Persib menjadi 2-0 pada menit ke-64.

“Saat kehilangan Patrick, saya menginstruksikan para pemain untuk lebih berhati-hati agar tidak banyak kebobolan gol,” ucap pelatih Persegres, Eduard Tjong.

Kekalahan dari Persib, membuat misi Persegres untuk dapat mengakhiri tren minor saat menjalani laga di luar kandang belum dapat diwujudkan. Sampai saat ini, Persegres masih tertahan di peringkat ke-15 dari 18 kontestan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com