Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Masih Adaptasi untuk Menjadi Tim Juara

Kompas.com - 21/10/2016, 07:28 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Performa Sriwijaya FC yang tidak konsisten pada putaran kedua TSC 2016, menjadi perhatian banyak pihak. Manajemen dan jajaran pelatih terus melakukan evaluasi.

Dalam tiga laga terakhir, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, mengalami dua kali kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan.

Bertandang ke Mitra Kukar, Minggu (9/10/2016), Firman Utina dan kawan kawan harus takluk 0-1. Setelah itu, kemenangan 3-0 diraih Sriwijaya FC di kandang saat menjamu Persegres Gresik United, sebelum menelan kekalahan dari PSM Makassar.

Hal tersebut mendapat tanggapan langsung dari kapten, Supardi. Menurut dia, Sriwijaya FC masih terus beradaptasi pada masa kepelatihan Widodo Cahyono Putro.

Banyak pemain baru, termasuk dirinya dan empat pemain laim seperti Firman Utina, Muhammad Ridwan, Achmad Jufrianto yang musim lalu berseragam Persib Bandung.

"Sama seperti Hilton Moreira dan Alberto Gonsalves yang membela klub Malaysia. Termasuk Yu Hyun Koo yang membela Semen Padang," kata Supardi.

Dirinya mengakui, Sriwijaya FC membutuhkan proses adaptasi lebih sehingga tim semakin solid. Suporter pun diharapkan bisa mengerti situasi yang dihadapi.

"Kami harap pendukung terutama pendukung fanatik bisa mengerti proses itu," paparnya.

Sementara itu, pelatih kepala Widodo Cahyoni Putro menambahkan, penjelasan Supardi memang benar adannya.

"Membentuk tim tidak bisa langsung jadi. Butuh proses panjang tapi tidak harus lama," katanya.

Mengenai laga tandang melawan Persija Jakarta di stadiom Jakabaring, Widodo ingin poin penuh untuk tetap bersaing di puncak klasemen TSC.

"TSC masih sisakan beberapa laga. Jadi, kami tidak ingin kecolongan lagi," ungkapnya.

Berkaca dari sejarah, Sriwijaya FC sempat menjadi tim yang ditakuti karena keluar sebagai juara Indonesian Super League tahun 2011-2012. Tetapi pada musim selanjutnya, mereka gagal karena banyak proses adaptasi yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com