Alasan Pirlo Jatuh Cinta dengan Sepak Bola Amerika Serikat

NEW YORK, KOMPAS.com - Gelandang veteran milik New York City FC, Andrea Pirlo, mengaku bahagia dengan kariernya saat ini. Ia pun membeberkan alasan yang membuat dirinya betah berada di Amerika Serikat.

Setelah sukses berkarier di Serie A, Pirlo akhirnya merantau ke Amerika Serikat untuk berkompetisi di Major League Soccer (MLS) bersama New York City FC pada Juli 2015.

Pirlo pun menjadi pemain bintang Eropa kesekian yang memilih menghabiskan masa senja kariernya di MLS.

Sebelumnya Pirlo, ada pula David Beckham, Robbie Keane, Frank Lampard, Alessandro Nesta, dan David Villa.

Bagi Pirlo, MLS merupakan sesuatu yang baru. Namun, dia sangat menikmati kariernya saat ini. Ada beberapa hal yang disukai Pirlo dari kultur sepak bola di Amerika Serikat.

Nice moment with our Chairman at the @NYCFC training ground yesterday ????#NYCFC pic.twitter.com/DxOJy9gxhh

— Andrea Pirlo (@Pirlo_official) September 27, 2016

"Saya mendapatkan pengalaman baru dan berbeda dalam sebuah negara yang membuat saya terpesona. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa baru," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia, Minggu (9/10/2016).

"Perkembangan sepak bola di sini sedang meningkat, dan saya memutuskan untuk ambil bagian. Saya suka gaya olahraga di Amerika. Di sini, Anda datang ke stadion dengan keluarga, sedangkan kemenangan adalah nomor dua. Hal terpenting adalah orang datang bersama-sama," tutur dia.

Pirlo mengawali karier profesionalnya di Brescia pada Juli 1996. Selepas dari sana, Pirlo sempat memperkuat Inter Milan, Reggina, kemudian meraih masa kejayaannya bersama AC Milan dan Juventus.

Saat di AC Milan, Pirlo mencicipi dua gelar scudetto, satu gelar Coppa Italia, dua trofi Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Adapun bersama Juventus, Pirlo merengkuh empat gelar scudetto, satu Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana, dan mencapai status runner-up pada Liga Champions 2015.

Berdasarkan Transfermarkt, kontrak Pirlo bersama New York City FC akan berakhir pada akhir Desember 2016. Sejauh ini, belum ada pertanda apakah Pirlo bakal memperbarui kontraknya, atau memilih untuk pensiun.

???? @Pirlo_official shares his thoughts on tomorrow's match and his time in Mexico (In English) pic.twitter.com/APARYv5gL8

— New York City FC (@NYCFC) October 7, 2016