Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carrick Bisa Jadi Kunci untuk Optimalkan Peran Pogba

Kompas.com - 23/09/2016, 12:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com — Topik seputar pemilihan strategi Manajer Jose Mourinho untuk mengakomodasi Paul Pogba di lini tengah Manchester United tetap menjadi isu yang seksi di Premier League.

Sejumlah media dan pakar sepak bola Inggris menyarankan Mou mengganti skema permainan agar dapat mengeksploitasi peran Pogba.

Pogba dinilai kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik karena ketidakcocokan dengan implementasi taktik Mourinho di lapangan.

Pemuda Perancis berusia 23 tahun itu lebih sering dimainkan sebagai satu dari jangkar dobel di pusat lapangan dalam skema 4-2-3-1. 

Entah diduetkan dengan Marouane Fellaini atau Morgan Schneiderlin, Pogba disebut tak nyaman dengan pemakaian sistem dua gelandang tengah.

Buntutnya, pemain termahal dunia senilai 89,3 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) itu masih kesulitan mengeluarkan potensi maksimal sesuai harganya yang fantastis.

OLI SCARFF/AFP Paul Pogba membela Manchester United saat melawan Southampton pada lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Jumat (19/8/2016).

"Pogba dapat bermain dalam skema dua gelandang tengah, tetapi posisi itu bukan tempat ideal baginya. Memainkan Pogba dengan sistem itu membuatnya seperti pemain berharga 20-30 juta pounds," kata eks jagoan Liverpool yang kini menjadi pandit kondang, Jamie Redknapp, di Daily Mail.

Menurut gelandang The Reds pada 1991-2002 itu, Mourinho harus mengubah formasi dengan mendorong Pogba lebih maju untuk mengeluarkan kemampuan terbaik sekelas harga 89 juta poundsterling. 

"Mourinho harus mengadaptasikan Pogba, seperti halnya Pogba menyesuaikan diri di United," ucap Redknapp.

Pembahasan ini pun mengarah kepada saran jajak pendapat di Manchester Evening News yang menyatakan Mou harus menaruh dua gelandang lain sebagai pendamping Pogba di tengah dalam pola 4-3-3, bukan lagi 4-2-3-1.

Sebanyak 47 persen dari 4.909 suara memilih Michael Carrick dan Ander Herrera sebagai sosok yang dimaksud.

Sudah saatnya Carrick dan Herrera membantu Pogba karena pemuda Perancis itu memang terbiasa tampil dengan sokongan dua rekan lain di pusat lapangan saat membela Juventus (2012-2016) atau tim nasional.

Dalam skema andalan 3-5-2 di Juve, posisi Pogba lebih sering menjadi gelandang sentral-kiri pada sistem centrocampo (lini tengah) dengan tiga pemain.

Ia didampingi dua rekan bertipe beda. Andrea Pirlo menjadi "metronom" atau fulcrum di pusat lapangan yang mengatur alur distribusi bola serta pusat kreasi peluang.

Setelah Pirlo hengkang, Claudio Marchisio kebagian tugas menjadi deep-lying playmaker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com