Satu lagi adalah pemain bertipe tuttocampista alias gelandang serba bisa yang mampu menjalankan semua peran, mulai dari menyerang, bertahan, memasok bola, sampai mengeksekusi peluang.
Arturo Vidal cocok dengan lakon tersebut. Tugasnya dilanjutkan oleh Sami Khedira.
Sementara itu, peran Pogba cenderung dibebaskan karena tugas sebagai pengatur permainan dan pekerja defensif sudah dijalankan kedua rekannya tadi.
Hal ini yang membuat Pogba meledak. Dia bisa membantu pertahanan, menjemput bola ke tengah untuk dipasok kepada rekannya di depan, atau mengeksekusinya sendiri menjadi gol.
Tak heran bila dia mampu mencatatkan 8 gol, 15 assist, dan melepas 150 tembakan pada musim terakhirnya bareng Juventus pada berbagai ajang sepanjang 2015-2016!
Menengok materi di skuad Manchester United saat ini, Pogba bermain lebih ke belakang ditemani seorang jangkar, Fellaini atau Schneiderlin.
Adapun tiga gelandang di depannya berkarakter menyerang, seperti Wayne Rooney, Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan, Jesse Lingard, hingga sayap lincah Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Where did that come from?
— Michael Carrick (@carras16) September 21, 2016
Nice to score, even better to win.
Great to hear the fans in full voice.
Thanks again.
Safe trip home pic.twitter.com/fH5SAEeh5v
Jika dikaitkan dengan kondisi di Juve, Carrick menjadi sosok paling tepat buat mengisi peran Pirlo di pusat lapangan.
Ia dibekali visi dan kemampuan bagus dalam mendistribusikan bola antarlini.
Benar umurnya sudah 35 tahun, tetapi ingat pula bahwa Pirlo justru cemerlang dalam usia senja ketika di Juventus.
Terlebih lagi, Carrick mendapat motivasi tambahan setelah tampil gemilang dan mencetak gol kala United menekuk Northampton 3-1 pada duel Piala Liga Inggris (21/9/2016).
556 - Michael Carrick has scored his first Man United goal since March 15th 2015, ending a run of 556 days without one. Slotted.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 21, 2016
Carrick siap mengakomodasi strategi Mou jika sang pelatih memerlukannya.
"Mourinho tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim. Saya tak akan mengubah permainan saya saat ini," ucap Carrick.
Sementara itu, lakon sebagai tuttocampista diprediksi bakal cocok diemban Herrera (27), yang juga tampil bagus dan mencetak gol ke gawang Northampton.
"Bahan baku" untuk melakukan transformasi sudah tersedia. Tinggal bagaimana Mourinho meraciknya dan mau menerapkannya, dimulai dari laga kandang kontra Leicester City, Sabtu (24/9/2016). (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.