Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Arema: PBFC Dapat "Hadiah" dari Wasit

Kompas.com - 22/08/2016, 14:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, menuding ada andil wasit di balik kekalahan Arema dari Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (20/8/2016) malam.

Pelatih asal Bosnia itu menyebut bahwa wasit lebih condong kepada PBFC. Pada laga tersebut, Arema seharusnya mampu menyamakan kedudukan.

Namun, gol kedua Cristian Gonzales dianulir oleh wasit karena dianggap offside.

"Soal wasit ini lucu, seharusnya gol Gonzales itu sah. Dia berdiri bebas dan ada pemain PBFC, tidak offside, ini lucu," kata Milo, sapaan Milomir Seslija.

"Mereka beberapa kali menyindir kepemimpinan wasit, tetapi sekarang PBFC mendapatkan hadiah kemenangan dari wasit," ujarnya.

Pertandingan ini berlangsung cukup panas. Arema tertinggal dua gol di babak pertama lewat gol Jad Noureddine dan Jefri Kurniawan. Penampilan loyo di babak pertama dibayar oleh permainan agresif Arema selepas jeda.

Semenit setelah kick-off babak kedua, Gonzales menciptakan gol cepat. Milo mengakui, pada babak pertama, anak asuhnya tampil di bawah performa.

"Babak pertama, para pemain Arema hilang konsentrasi walau di babak kedua kami lebih baik," ucapnya.

Kekalahan itu, menurut Milo, akan menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk pertandingan yang akan datang.

"Hasil ini menjadi evaluasi. Kami berusaha lebih baik lagi di pertandingan yang akan datang," tutur Milo.

Kekalahan dari PBFC membuat langkah Arema untuk menjadi juara paruh musim TSC 2016 kian berat, meski Madura United hanya meraih hasil imbang dengan Perseru Serui dengan skor 1-1.

Madura United masih kokoh berada di puncak klasemen dengan nilai 34, sedangkan Arema ada di urutan kedua dengan koleksi 31 poin.

Arema menyisakan satu laga lagi di putaran pertama, yakni partai tandang melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Laga ini akan berlangsung pada Sabtu (27/8/2016). (Ovan Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com