Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Geram soal Kritik terhadap Diego Costa

Kompas.com - 22/08/2016, 10:44 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber The Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku heran dengan adanya sejumlah kritik yang ditujukan terhadap pemainnya, Diego Costa.

Costa mendapatkan kritik karena permainannya yang dinilai kasar dalam dua pertandingan Premier League musim ini.

Salah satu yang disorot adalah pelanggaran Costa terhadap kiper West Ham United, Adrian. Sejumlah pihak menilai Costa seharusnya diganjar kartu merah atas hal tersebut.


Manajer West Ham, Slaven Bilic, turut melayangkan komentar terkait insiden itu. Bilic merasa gusar dengan tekel keras Costa terhadap Adrian.

"Sebelumnya, Diego Costa sudah terkena kartu kuning dan seharusnya dia diberi kartu lagi sehingga jadi kartu merah," ucap Bilic kepada BBC.

Kendati begitu, Conte memiliki pandangan lain. Pelatih asal Italia itu memberikan pembelaan terhadap Costa dan berharap sang pemain tak terpengaruh dengan adanya sejumlah kritik.

"Saya ingin Costa tetap fokus ketika sejumlah pemain, pelatih, dan pers berbicara tentang hal yang buruk tentang Costa," ujar Conte seperti dilansir The Mirror, Minggu (21/8/2016).

"Orang lain hanya bisa bicara. Penting bagi Costa untuk fokus terhadap pertandingan. Dia adalah pemain penting dan bisa mencetak banyak gol," tutur Conte.

Terlepas dari insiden pelanggaran, Costa merupakan sosok vital bagi Chelsea. Dalam dua laga Premier League, pria kelahiran Lagarto, Brasil itu menjadi penentu kemenangan klubnya.

Menariknya, gol Costa dalam dua laga itu tercipta menjelang akhir laga. Saat melawan West Ham United, gol tercipta pada menit ke-89.

Adapun ketika berhadapan dengan Watford, Costa mencetak gol saat laga memasuki menit ke-87.

Selanjutnya, Chelsea akan melakoni laga Piala Liga Inggris. Mereka akan menghadapi klub League One, Bristol Rovers di Stadion Stamford Bridge, Selasa (23/8/2016) waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com